Putri, Dwi Widia (2023) Studi Etnobotani Dalam Ritual Kelahiran Pada Tradisi Adat Jawa Di Desa Rejomulyo Sebagai Sumber Belajar Biologi. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI DWI WIDIA PUTRI - 1901081008 - Tadris Biologi.pdf - Other Download (9MB) |
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa tidak lepas dari upacara upacara, baik yang terkait dengan daur hidup maupun yang terkait dengan fenomena alam dan peristiwa-peristiwa penting. Salah satu upacara ritual yang dilakukan masyarakat suku Jawa khususnya di Desa Rejomulyo adalah ritual kelahiran, tetapi pengetahuan masyarakat dinilai masih kurang mengenai tumbuhan, bagian tumbuhan apa saja yang digunakan, bagaimana cara pemanfaatan tumbuhannya serta makna dan filosofi dari ritual kelahiran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana rangkaian dari ritual kelahiran, jenis tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan, cara pemanfaatan tumbuhan, dan makna serta filosofi dari ritual kelahiran tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 7 rangkaian ritual adat yang digunakan dalam ritual kelahiran yaitu neloni, tingkepan, mendem ari-ari, brokohan, sepasaran, puputan dan selapanan. Tumbuhan yang digunakan dalam ritual kelahiran adat Jawa terdapat 48 jenis tumbuhan dari 30 familia dan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan diantaranya terdiri dari buah sebesar 39,5%, daun 20,8%, rimpang 8,3%, umbi 12,5%, bunga 14,5%, biji 8,3%, batang 8,3%. Tumbuhan yang paling dominan digunakan adalah padi dan kelapa, sedangkan vi tumbuhan yang sudah langka adalah pisang raja yang diganti dengan pisang apapun, kemudian pada bunga sedap malam diganti dengan bunga asoka. Family yang paling banyak digunakan adalah poaceae, euphorbiaceae, solanaceae, fabaceae dan zingiberaceae, family yang paling sedikit digunakan adalah convolvulaceae, dioscoreaceae, cannaceae, rutaceae dan bromeliaceae. Cara pemanfaatan tumbuhan dalam tujuh ritual kelahiran pada tradisi adat Jawa diantaranya yaitu sebagai bumbu dapur sebesar 31,2%, sebagai pelengkap nasi punjung 37,5%, sebagai pembungkus makanan 4,1%, sebagai bahan sesaji 12,5%, sebagai perlengkapan ritual 25%, sebagai masakan pokok nasi punjung 18,7%. Adapun makna dan filosofi pada ritual neloni, tingkepan, mendem ari-ari, brokohan, sepasaran dan puputan, selapanan dan tedak siten adalah sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan doa baik terhadap keselamatan bayi dan ibunya. Makna dan filosofi yang paling unik yaitu pada ritual mendem ari-ari, dimana ari-ari dikuburkan dengan sempurna serta diberi alat tulis yang bermakna supaya bayi dapat tumbuh pintar dan mudah mendapat pekerjaan saat dewasa nanti.
Kata kunci: Rejomulyo, Etnobotani, Ritual, Kelahiran
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Tadris Biologi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan > Tadris Biologi |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 06:18 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 06:18 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/7595 |
Actions (login required)
View Item |