Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pemberian Cincin Emas Pada Acara Khitbah Perspektif Hukum Keluarga (Studi Kasus di Kecamatan Metro Pusat Kota Metro)

Andrianti, Novi (2022) Pemberian Cincin Emas Pada Acara Khitbah Perspektif Hukum Keluarga (Studi Kasus di Kecamatan Metro Pusat Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI NOVI ANDRIANTI -1802030027 -AHS.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Pernikahan merupakan akad yang mengandung beberapa rukun dan syarat yang dapat mengikat hubungan antara laki-laki dan perempuan menjadi pasangan suami istri yang sah. Meskipun pernikahan merupakan bentuk kepatuhan umat manusia kepada Allah SWT, dalam perjalanan proses pernikahan tak lekang menimbulkan fenomena dan problema baru, termasuk dalam pranikah. Kini masyarakat mengenal istilah proses pranikah yaitu khitbah atau lebih dikenal sebagai lamaran yang memposisikan pihak wanita menerima atau meminta ikatan pranikah berupa benda. Pemberian ketika khitbah dapat dikatakan sebagai hibah atau hadiah. Umumnya pelaksanaan khitbah dilakukan dengan memberikan cincin kepada pihak wanita dari pihak laki-laki. Pemberian seperti perhiasaan, uang atau sebagainya, sebagai wujud ikatan keseriusan untuk melanjutkan kejenjang pernikahan.

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan persepsi masyarakat terhadap cincin emas sebagai pemberian dalam acara khitbah perspektif hukum keluarga.Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapersepsi masyarakat Kecamatan Metro Pusat Kota Metro terhadap cincin emas sebagai pemberian dalam acara khitbah yaitu masyarakat masih menilai khitbah dengan menggunakan cincin emas hanya sebatas tradisi masyarakat yang terpengaruh oleh trend atau perkembangan zaman dan bahkan menjadikan hal yang sangat penting dan wajib. Masyarakat memiliki kepercayaan kepada cincin emas dengan menganggap cincin emas tersebut dapat mengikat ikatan cinta antara suami istri, dan jika cincin tersebut dilepas dapat mengganggu hubungan keduanya. Khitbah yang ada di Kecamatan Metro Pusat cenderung dimaknai sebagai nilai etika sosial, sehingga membentuk pandangan masyarakat berlaku sedemikian rupa bahkan dijadikan sebagai nilai status sosial. Ditinjau dari perspektif hukum keluarga, hal tersebut tidak dianjurkan karena cincin kawin bukanlah tradisi kaum muslimin. Jika diyakini cincin kawin tersebut punya sebab yang dapat mengikat ikatan cinta antara suami istri, dan jika cincin tersebut dilepas dapat mengganggu hubungan keduanya, maka hal ini bisa dinyatakan syirik dan masuk dalam keyakinan jahiliyah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 10 Jun 2023 03:01
Last Modified: 10 Jun 2023 03:01
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/7691

Actions (login required)

View Item View Item