Susanti, . (2019) Faktor Cerai Gugat Mantan Tenaga Kerja Wanita (Studi pada Mantan Tenaga Kerja Wanita Di Desa Bumi Nabung Ilir Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
SKRIPSI SUSANTI NPM. 14117513.pdf - Other Download (1MB) | Preview |
Abstract
Konsep tentang keluarga harmonis di kalangan umat beragama itu beragam, seperti memenuhi kriteria sehat jasmani dan rohani, melaksanakan doktrin agama secara baik, tenteram, mempunyai hubungan harmonis di antara anggota-anggota keluarga dan memiliki kemampuan ekonomi yang mencukupi. Ekonomi yang mencukupi juga diperlukan untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Ekonomi keluarga merupakan salah satu penunjang keharmonisan dalam rumah tangga. Akan tetapi mengapa sesudah mengambilpilihan untuk menjadi buruh migran tujuan menjadi buruh migran justru terabaikan dan menjadikan ketidakharmonisan dalam rumah tangga yang bisa menjadi salah satu faktor penyebab perceraian para buruh migran di Desa Bumi Nabung Lampung Tengah.
Pokok masalah dalam skripsi ini yaitu Apa faktor fenomena cerai gugat buruhmigranstudi di Desa Bumi Nabung Lampung Tengah?. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor fenomena cerai gugat buruhmigranstudi di Desa Bumi Nabung Lampung Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research). Sifat penelitianya adalah deskriptif-analitikyang dilakukan di Desa Bumi Nabung Lampung TengahSumber data yang diambil adalah warga (Matan TKW, Matan suami, Aparat Desa dan Tokoh Agama) Desa Bumi Nabung Lampung Tengah. Untuk analisis data penelitian ini menggunakan penelitian yuridis kualitatif. Metode kualitatif yaitu data yang di peroleh secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang di bahas dengan tidak menggunakan rumus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku perceraian terjadi pada buruh migran dan pendorong menjadi buruh migran di Desa Bumi Nabung Lampung Tengahdipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, faktor kesetaraan gender, faktor pendidikan, faktor lingkungan, dan faktor keluarga. Setelah dilakukan penelitian bahwa faktor utama yang menyebabkan perceraian di kalangan buruh migran adalah faktor ekonomi dan faktor suami tidak bertanggung jawab. Ditambah dengan beberapa alasan-alasan yang dapat dijadikan perceraian dapat berlangsung di pengadilan yaitu pelanggaran terhadap taklik talak, perselisihan dan pertengkaran yang tidak henti-henti, kekerasan dalam rumah tangga dan perselingkuhan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 06:00 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 06:00 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/770 |
Actions (login required)
View Item |