Hatta, Hanafi (2023) Tinjuan Hukum Perdata Dan Fiqh Muamalah Atas Perjanjian Simpan Pinjam Di Koperasi Sehati Kecamatan Punggur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI HANAFI HATTA - 1702090032 - HESy.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Lembaga keuangan seperti koperasi simpan pinjam didirikan dalam rangka memudahkan anggotanya untuk memperoleh pinjaman uang melaui perjanjian simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam dapat meminta jaminan sebagai penguat atas pinjaman yang diberikan, pinjaman dengan jaminan dilakukan dengan cara menahan benda tertentu yang bernilai ekonomis. Koperasi Sehati kecamatan Punggur mensyaratkan jaminan BPKB atas pinjaman yang diberikan. Jaminan yang diserakan disisi lain dihadapkan dari pembayaran pajak kendaraanya.

Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana tinjauan hukum perdata atas penjanjian pinjaman uang dengan jaminan BPKB motor di koperasi Sehati kecamatan Punggur dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah atas penjanjian pinjaman uang dengan jaminan BPKB motor di koperasi Sehati kecamatan Punggur.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan perjanjian pinjaman dengan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) pada koperasi Sehati Kecamatan Punggur dibuat dalam bentuk tertulis dengan telah memenuhi syarat sahnya perjanjian sesuai dengan pasal 1320 KUHPerdata. Jaminan BPKB pada perjanjian pinjaman uang yang diserahkan hanya sebatas adanya unsur kepercayaan hal tersebut berbeda dengan jaminan fidusia yang harus dilakukan pembebanan jaminan fidusia dan perdaftaran atas objek jaminannya. Terkait BPKB yang dijaminkan dihadapkan pada pembayaran pajak maka jalan keluar dan upaya koperasi Sehati kecamatan Punggur akan tetap melakukan kepengurusan pajak kendaraanya. Selanjutnya perjanjian simpan pinjam di koperasi Sehati kecamatan Punggur dalam pandangan fiqh muamalah merupakan akad qardh dan telah sesuai dengan rukun dan syarat akad qard. Namun adanya margin dalam pengembalian pinjaman pada koperasi Sehati kecamatan Punggur tidak sesuai dengan ketentuan akad qard, maka hal tersebut dalam akad qard tidak diperbolehkan.

Actions (login required)

View Item