Topik, Rahmat (2023) Strategi Komunikasi Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) DPC Kota Metro Dalam Menanggulangi Keberadaan Wartawan Bodrex. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Rahmat Topik - 1703060089 - KPI.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keberadaan oknum wartawan bodrex di Kota Metro. Penelitian bermula saat diketahui terdapat seseorang yang enggan disebutkan identitasnya yang mengaku pernah menjadi wartawan bodrex. Hal yang sama peneliti temukan pada awal tahun 2022 adanya tindakan pemerasan oleh wartawan bodrex di salah satu Sekolah Dasar di Kota Metro yang akhirnya dilaporkan ke kantor kepolisian. Adapun permasalahan yang terjadi, terdapat beberapa sejumlah wartawan di Kota Metro termasuk dalam kriteria ataupun ciri-ciri sebagai wartawan gadungan atau wartawan bodrex yang tujuan mereka untuk mengincar uang amplop dan suap yang diberikan pada narasumber saat menjalankan aksinya. Atas dasar kontesktual tersebut untuk mengetahui strategi komunikasi Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kota Metro dalam menanggulangi keberadaan wartawan bodrex.

Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian lapangan (field Research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun dalam proses pengambilan data, peneliti melakukan observasi atau pengamatan secara partisipasi yaitu pengamatan yang dilakukan oleh peneliti secara langsung pada objek penelitian.

Hasil dari penelitian ini menunjukan; Strategi Komunikasi Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kota Metro dalam menanggulangi keberadaan wartawan bodrex yaitu dengan Komunikasi Persuasif, Sosialisasi, dan Pembinaan. a. Komunikasi persuasif, pada AWPI DPC Kota Metro adalah dengan adanya ajakan seorang wartawan ke wartawan lain untuk tidak melakukan perbuataan yang memaksa instansi pemerintah untuk kepentingan pribadi. b. Komunikasi sosialiasi, dengan program penguatan SDM yakni melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar Jurnalistik (Diklatsar) dan Uji Kompentensi Wartawan (UKW) yang diharapkan agar terbentuknya wartawan yang Profesional. c. Komunikasi pembinaan, kepada wartawan yaitu agar tidak melanggar hukum dan dapat menjalankan tugas sesuai dengan kode etik jurnalistik. Adapun hasil dari penanggulangan yang dilakukan AWPI, maka terdapat beberapa pengakuan dari wartawan dan masyarakat sekitar yaitu bertambahnya pengetahuan di bidang jurnalistik dan lebih memahami kode etiknya, serta lebij dapat bersikap waspada terhadap wartawan bodrex. Sementara pandangan Islam terhadap wartawan bodrex yang menerima suap adalah secara jelas agama Islam menganjurkan agar tidak menerima imbalan yang tidak memiliki hak untuk menerimannya, maka dapat pahami bahwa Islam melarang profesi wartawan untuk menerima suap.

Actions (login required)

View Item