Hr, Royhatul Ma’wa (2023) Rekonstruksi Fatwa DSN MUI No.08/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Musyarakah dengan Metode Qiraa’ah Mubaadalah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Royhatul Ma'wa Hr - 1802091038 - HESy.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Artikel ini membahas mengenai bagaimana Fatwa DSN MUI No.08/DSN MUI/IV/2000 tentang pembiayaan musyarakah menjadi suatu akad pembiayaan yang dapat melakukan berkeadillan dan juga kesalingan dalam proses pelaksanaannya, namun faktanya, terdapat klausul dalam pembiayaan ini berpotensi memberikan peluang adanya pengambilan agunan pada pelaksanaannya dan menyebabkan pembiayaan yang timpang, tidak terwujudnya visi yang berkeadilan. Dalam artikel ini membahas mengenai titik fokus klausul yang tidak selaras dengan adanya prinsip muamalah mengenai musyarakah yaitu didasari atas tolong menolong, saling percaya dan ridho (Taradhin) atas keduanya. Penelitian ini menggunakan metode rekonstruksi ataupun mengstatemenkan Kembali teks-teks yang berkaitan dengan tiga metode pembacaan mubaadalah agar tidak timpang pada pembiayaannya diantaranya adalah Mabadi’, Qowa’id dan juga juz’i. Fakta bahwa melalui trilogi mubaadalah rekonstruksi yang dilakukan melalui tiga tahapan dapat menarik benang merah yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini. Bahwa pada klausul yang berkedudukan sebagai juz’I haruslah tidak menyimpang dari teks dan nash yang ada pada Qowa’id dan Mabadi’. Bahwa dalam membangun konstruksi baru tentang salah satu diktum dalam fatwa DSN MUI dapat dilakukan dengan membedah konstruksi lama dan menghadirkan secara utuh setiap aspek melalui metode mubaadalah yaitu keadilan, kerelaan, komitmen dan musyawarah hingga dapat terbentuknya konstruksi baru untuk menghilangkan interpretasi pelaksanaan pembiayaan yang tidak sesuai.

Kata kunci : Fatwa DSN MUI, Musyarakah, Mubaadalah

Actions (login required)

View Item