Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelanggaran Masa Iddah (Studi Kasus Desa Margosari Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur)

Robianto, . (2019) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelanggaran Masa Iddah (Studi Kasus Desa Margosari Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI ROBIANTO NPM. 14117453.pdf - Other

Download (953kB) | Preview

Abstract

Seorang istri yang putus perkawinannya berlaku baginya waktu tunggu atau masa Iddah, kecuali apabila seorang istri dicerai suaminya sebelum ia berhubungan. Baik karena wafat, perceraian atau putusan pengadilan. Masa Iddah sangatlah penting bagi perempuan selain untukmengetahi keadaan rahim, masa Iddah juga diberikan demi menentukan hubungan nasab anak, memberi alokasi waktu yang cukup untuk merenungkan tindakan perceraian. Melihat pentingnya masa Iddah bagi perempuan membuat peneliti tertarik untuk meneliti kasus tentang pelanggaran masa Iddah di wilayah Desa Margosari.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelanggaran masa Iddah(Studi Kasus Desa Margosari Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur). Adapun manfaat diadakannya penelitian ini adalah sebagai upaya memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang hukum Islam terutama terkait masalah pelanggaran masa Iddah.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif. Data diperoleh dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan suami istri yang melakukan pelanggaran. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat, dan suami istri yang melakukan pelanggaran. Semua data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif melalui pendekatan induktif.

Berdasarkan hasil analisis dalam skripsi ini, penyusun mengambil kesimpulan bahwa wanita yang menikah lagi setelah ditinggal wafatataupun diceraikan oleh suaminya, sedangkan diabisa dikatakan telah melanggar masa iddah menurut hukum Islam. Pasalnya, masa iddah yang sebenarnya masih lama tidak dianggap terlalu penting bagi sebagian masyarakat Desa Margosari. Pelanggaran masa iddah yang terjadi di Desa Margosari adalah menikah sebelum masa iddah selesai. Hal ini tidak sejalan dengan hukum Islam mengenai iddah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 13 Jan 2020 06:12
Last Modified: 13 Jan 2020 06:12
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/773

Actions (login required)

View Item View Item