Wahyudin, Wahyudin (2019) Pancasila and the Development of Democracy in Indonesia: An Axiological Perspective. Kawistara, 9 (2). pp. 127-138. ISSN 2355-5777

PDF Wahyudin-Jurnal KAWISTARA.pdf - Other Download (436kB)

Abstract

Pancasila, sebagai ideologi yang paling kokoh di antara ideologi lainnya, seharusnya dapat diaplikasikan pemimpin negara dalam kehidupan sesuai falsafah hidup ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani. Jika konsep tersebut diintegrasikan dalam kehidupan berdemokrasi, maka rakyat akan memiliki mental untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan aman sentosa sesuai tujuan negara Indonesia; bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Akan tetapi, dalam konteksnya, Pancasila sebagai ideologi dihadapkan pada masalah-masalah; demokrasi yang kurang mengutamakan cita-cita untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan, demokrasi yang tidak terarah, semakin kurang dan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, hilangnya nilai-nilai luhur karena segala sesuatu diukur dengan uang, serta sistem pemerintahan yang tidak tegas berakibat kepada tindakan anarkisme dan radikalisme. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif filosofis dengan menggambarkan data yang dikumpulkan dalam bentuk argumentasi tentang kejadian kontekstual yang memusatkan perhatian pada masalah aktual sebagaimana adanya dengan memahami fenomena secara holistik tentang konsep Pancasila sebagai dasar dan arah berdemokrasi. Kajian ini menggunakan teori nilai aksiologi; nilai material yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia, nilai vital yang berguna untuk mengadakan kegiatan, dan nilai kerohanian yang bersumber pada kepercayaan. Hasil kajian menunjukan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seharusnya didasarkan pada ideologi Pancasila, sebab Pancasila masih relevan sebagai arah pengembangan demokrasi di Indonesia saat ini, agar terhidar dari radikalisme, liberalisme, anarkhisme, dan tidak melenceng dari nilai-nilai Pancasila dalam rangka mewujudkan kebebasan yang terarah dan berkeadilan, sesuai kodrat, harkat, dan martabat manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kata Kunci: Aksiologi; Demokrasi; Kemanusiaan; Nilai Kesejahteran; Pancasila.

Actions (login required)

View Item