Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Buwuhan dalam Pelaksanaan Hajatan (Studi Kasus di Desa Kedaton Satu Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur)

Putra, Aditya Indarwan Eka (2019) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Buwuhan dalam Pelaksanaan Hajatan (Studi Kasus di Desa Kedaton Satu Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
ADITYA INDARWAN EKA PUTRA 13111409.pdf - Other

Download (4MB) | Preview

Abstract

Sistem buwuhan telah berjalan lama dari zaman nenek moyang sampai sekarang tetap ada dan masih dilestarikan sebagai suatu tradisi tolong menolong yang diwariskan. Dalam buwuhanini sumbangan yang diberikan berupa bahan-bahan pokok seperti beras, gula, minyak, kelapa dan lain-lain. Namun pada perkembangannya menambahkan rokok dan uang tunai kedalam buwuhanini.Fenomena sumbang-menyumbang tersebutada suatu hal yang menarik yaitu tentang adanya timbal balik untuk mengembalikan. Hal tersebut bukanlah suatu kewajiban akan tetapi hal yang sudah menjadi kebiasaan, hal tersebut bertentangan dengan semangat tolong menolong.

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tinjauan hukum Islam terhadap sistem buwuhandalam pelaksanaan hajatandi Desa Kedaton Satu Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur.Adapun manfaat diadakannya penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat luas tentang tinjauan hukum Islam terhadap sistem buwuhandalam pelaksanaan hajatan.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan beberapa warga. dokumentasinya bisa berupa sejarah didirikannya desa, struktur organisasi desa, dan lain sebagainya.Semua data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif melalui pendekatan induktif.

Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan bahwa sistem tumpangan yang terjadi saat ini di masyarakat hampir samadengan akat utang karenakebiasaanyangterjadidi masyarakat Kedaton Iterkait sistem tumpangan dalam praktik nyumbang memangterdapat transaksipermintaanadanyakeharusanuntuk dikembalikan. Padahal dalam Islam konsep pemberian (hibah)dilakukanatasdasarikhlastanpamengharapapayangtelahdiberikankembalilagikepadanya. Namundemikian, dalamsistem tumpangan yangadadi masyarakatKedaton Itelahterdapatkesepakatan mengembalikan meskipunhanyasecaratersirattetapikesepakatanini telah menjadi kontrak sosial di masyarakat dan diterima oleh masyarakat.

Kata Kunci: Buwuhan, Hajatan & Hukum Ekonomi Syariah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 13 Jan 2020 07:19
Last Modified: 13 Jan 2020 07:19
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/789

Actions (login required)

View Item View Item