Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pengaruh Perkawinan Beda Agama terhadap Perkembangan Keagamaan Anak (Studi Kasus di Desa Bumi Nabung Baru, Kecamatan Bumi Nabung, Kabupaten Lampung Tengah)

Sari, Indri Puspita (2023) Pengaruh Perkawinan Beda Agama terhadap Perkembangan Keagamaan Anak (Studi Kasus di Desa Bumi Nabung Baru, Kecamatan Bumi Nabung, Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI INDRI PUSPITA SARI (1902011015) - Indri Puspita.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Perkawinan beda agama merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang memiliki keyakinan yang berbeda dan dengan sengaja mempertahankan perbedaanya untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia. Perkawinan beda agama, adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan cara memaksakan hal yang sebenarnya tidak boleh dilakukan. Ada berbagai dampak yang bisa timbul dan dapat berpengaruh dalam hubungan rumah tangga yaitu, bisa menjadi pemicu terjadinya perceraian dan konflik lain yang
sering terjadi adalah penentuan pengasuhan anak. Seperti di Desa Bumi Nabung Baru, anak dari hasil perkawinan beda agama dalam proses perkembangan keagamaan sangat diperhatikan, karena hal ini bisa mempengaruhi pandangan anak terhadap agama yang akan mereka anut. Karena proses pertumbuhan dan
perkembangan anak dalam pembentukan agama tergantung pada orang tuanya.
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan penelitian lapangan (field research), sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan
sumber data primer dan sekunder.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh kesimpulan bahwa Pengaruh Perkawinan Beda Agama Terhadap Perkembangan Keagamaan Anak di Desa Bumi Nabung Baru, Kecamatan Bumi Nabung, Kabupaten Lampung Tengah, pada realitanya lebih banyak dipengaruhi oleh
orang tuanya, sebab orang tua memiliki peran utama dalam mendidik anak dan mempunyai hak sepenuhnya atas anak tersebut untuk menuntunya pada kebaikan.
Dari hasil penelitian, orang tua yang sudah mengarahkan anaknya sedari kecil untuk belajar pada satu agama memberikan dampak yang baik pada kematangan berfikir anak, sehingga ketika sampai pada usia remaja anak tidak akan
mengalami kegoncangan dalam agamanya. Perbedaan terjadi ketika orang tua memberikan kebebasan anak untuk belajar dua agama, sehingga yang terjadi anak mengalami kegoncangan pada agama yang dianutnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Syarif Mahendra .
Date Deposited: 12 Jul 2023 02:14
Last Modified: 12 Jul 2023 02:14
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/7899

Actions (login required)

View Item View Item