Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemenuhan Kewajiban Nafkah Batin Istri Bagi Suami Yang Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ( Studi Kasus di Desa Taman Fajar Kec. Purbolinggo)

Pamukti, Diyah Sri (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemenuhan Kewajiban Nafkah Batin Istri Bagi Suami Yang Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ( Studi Kasus di Desa Taman Fajar Kec. Purbolinggo). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
DIYAH SRI PAMUKTI 1902010012 - Diyah Sri pamukti.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Nafkah batin yaitu nafkah yang diberikan kepada setiap anggota keluarga berupa immateril yakni kewajiban seorang suami terhadap memimpin istri dan anak-anaknya, memberikan perhatian dan pendidikan serta mempergauli istrinya dengan cara yang baik. Pada pemenuhan nafkah batin ini yang menjadi pusat penelitian bagaimana tinjauan hukumnya terhadap pemenuhan kewajiban nafkah batin bagi seorang istri yang suaminya bekerja menjadi TKI. kewajiban bathin seorang suami terhadap memimpin istri dan anak-anaknya, serta bergaul dengan istrinya dengan cara baik. Selain mempergauli istri dengan baik memberi nafkah lahir maupun batin juga merupakan kewajiban suami, dalam praktiknya mayoritas suami yang telah meninggalkan istrinya dirumah, bisa memberikan nafkah lahir dengan baik termasuk kebutuhan anaknya juga tercukupi. tetapi banyak dipermasalahkan pada pemberian nafkah batin terhadap istrri umumnya yang bekerja menjadi TKI adalah mereka yang sudah berumah tangga, bahkan ada yang sudah bertahun-tahun menikah dan ahirnya memutuskan menjadi TKI. Adapun pernyataan bahwa suami yang menjadi TKI tidak bisa menjaga dan melindungi istrinya secara langsung. Suami pekerja TKI melindungi istrinya melalui tempat tinggal yang dapat melindungi secara fisik. Hanya saja sang suami bisa menitipkan istrinya kepada keluarga atau terdekat sebagai bentuk tanggung jawab sang suami dalam memenuhi kewajibannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Sumber primer dalam penelitian ini yaitu istri yang suaminya bekerja menjadi TKI diluar negeri dan data dari kepala dusun. Sumber sekunder penelitian ini meliputi buku yang membahasa tentang hak dan kewajiban seorang suami, buku fiqih munakahat, Undang-Undang pernikahan, Ayat Al-qur‟an dan Hadist, Artikel dan sumber-sumber lain yang relevan dengan penelitin ini. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara semi struktur dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data menggunakan kerangka berfikir induktif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Pemenuhan nafkah batin bagi istri secara materil sudah dianggap cukup dimana halnya mereka selalu menerima kiriman uang setiap bulannya kemudian untuk pemenuhan kewajiban batin suami berusaha untuk memenuhinya yaitu diberikan melalui komunikasi di telephone setiap hari nya, namun tetap saja dinyatakan tidak sempurna. dari hasil wawancara isteri yang suami nya bekerja di luar negeri mereka tidak memungkiri bahwasanya kebutuhan materil yang mereka terima dirasakan cukup namun terasa betul perbedaan pemenuhan suami mereka dalam hal kebutuhan immateril(Batin).

Kata Kunci: Kewajiban, Nafkah Batin, TKI

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 14 Jul 2023 03:12
Last Modified: 14 Jul 2023 03:12
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/7949

Actions (login required)

View Item View Item