ISTIQOMAH, . (2023) Peran Asatidz Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Menggunakan Metode An-Nahdliyah Di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) An-Nahdliyah Al-Barokah Magelangan Kecamatan Metro Barat. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI ISTIQOMAH - 1901010039 - PAI.pdf - Other Download (7MB)

Abstract

Pendidikan Islam memandang Asatidz (dewan guru) sebagai suatu sosok yang memegang peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya dalam pembelajaran Al-Qur‟an. Pembelajaran Al-Qur‟an yang mendasar yang dilakukan antara Asatidz (dewan guru) dan santri adalah kegiatan membaca Al-Qur‟an. Membaca Al-Qur‟an merupakan modal utama dan dinilai urgent dalam pembelajaran Al-Qur‟an, baik untuk kehidupan manusia di dunia dan di akhirat. Namun dilihat dari kenyataannya, terdapat santri yang belum maksimal kemampuan membaca Al-Qur‟an. Santri belum sepenuhnya khusyuk dalam pembelajaran Al-Qur‟an, dikarenakan kondisi yang kurang kondusif di TPQ sebab santri asyik mengobrol bersama teman, santri ingin cepat-cepat bermain bersama teman dan ingin cepat pulang ke rumah. Sedangkan problematika guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an menggunakan metode an-nahdliyah pada santri, yaitu kurangnya rasa kepercayaan diri pada guru dalam mempraktekkan metode an-nahdliyah, tidak ada basic ilmu keguruan pada guru serta kurangnya kuantitas tenaga pendidik.

Berdasarkan permasalahan di atas, pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Asatidz dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an menggunakan metode an-nahdliyah di TPQ An-Nahdliyah Al-Barokah, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran Asatidz dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an menggunakan metode an-nahdliyah di TPQ An Nahdliyah Al-Barokah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan (field research) dan bersifat dekskriptif. Dalam penelitian ini, Asatidz (dewan guru) dan santri sebagai sumber data primer, serta Kepala TPQ sebagai sumber data sekunder/pelengkap. Untuk mengumpulkan data-data terkait penelitian, penelitian ini menggunakan alat pengumpul data wawancara, observasi dan dokumentasi.

Melalui pelaksanaan peran Asatidz (dewan guru) dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an menggunakan metode an-nahdliyah dapat disimpulkan bahwa peran Asatidz dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an menggunakan metode an-nahdliyah tergolong sudah baik. Hal ini ditunjukkan berdasarkan Asatidz berperan: 1). Membimbing kedisiplinan belajar 2). Memberikan pengajaran pelafalan huruf, makhraj huruf dan cara membacanya, santri mendengarkan. 3). Mempraktekkan pelafalan huruf, makhraj huruf santri menirukan. 4). Membina bacaan santri tiap-tiap huruf. 6). Membimbing dan membina kesalahan bacaan santri secara berulang-ulang sampai benar benar betul. Kemampuan membaca Al-Qur‟an santri menggunakan metode an-nahdliyah cukup meningkat, dilihat dari indikator: 1) kelancaran membaca Al-Qur‟an santri yang tergolong sudah baik, 2) santri sudah dapat membedakan bacaan panjang dan pendek, 3) santri dapat melafalkan alif dengan „ain sesuai makhrajnya dengan baik, 4) santri tepat membaca bacaaan yang mengandung hukum tajwid ikhfa‟, idzhar dan qolqolah.

Kata Kunci: Peran Asatidz, Kemampuan Membaca Al-Qur’an dan Metode An-Nahdliyah.

Actions (login required)

View Item