Septiani, Riska (2023) Analisis Stilistika dalam Puisi Nazik Al-Malaika. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI RISKA SEPTIANI - 1703010023-1 - Riska Septiani.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Karya sastra adalah bentuk ekspresi secara tidak langsung, mengungkapkan pikiran atau gagasan secara tidak langsung, tetapi dengan kata lain dapat dikatakan bahwa sastra adalah manusia, dan merupakan fakta manusia yang dapat dipelajari lebih lanjut. dalam penelitian ini, Peneliti memilih puisi “Langkah Terakhir” karya Nazik al-Malaika sebagai subjek penelitian Stilistika. Pilihan puisi "Langkah Terakhir" didasarkan pada suara, diksi dan gaya bahasa yang menarik untuk studi lebih lanjut. Seperti puisi mengandung maksud kompleksitas sehubungan dengan bahasa yang ingin disampaikan penulis.

Urgensi dari penelitian ini adalah sebagai sarana untuk menambah pengetahuan bagi peneliti khususnya dan bagi para pembaca yang ada di perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya bahasa pada Puisi “Langkah Terakhir” Karya Nazik Al-Malaikah beserta maksudnya.

Jenis penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menganalisis sajak pada bab kaana kitab nazm al-imrithi. Kemudian menganalisisnya dengan cara membaca berulang-ulang, memahami isinya, menemukan buku yang berkaitan dengan apa yang dianalisis, memetakan data dan meletakkan sesuai teori yang dipakai pada penelitian Puisi “Langkah Terakhir” ini kemudian menganalisisnya.

Adapun hasil penelitian ini adalah pertama, pada tataran fonetis bahwa bunyi rima identik dengan huruf vokal Yaa, sukun, dan berjenis bunyi panjang setengah harakat. sebagian besar adalah suku kata tengah dengan total 37 suku kata. Kemudian pada tataran morfologis, yaitu banyak kata yang tidak sesuai sebanyak sembilan kata. Lalu pada tataran gramatikal, menemukan penyimpangan dari struktur, yaitu menghilangkan kata benda, menghadirkan objek dan menghadirkan imperatif. Sedangkan pada tataran tingkat perumpamaan, dimana terdapat tiga majaz, tiga isti’arah, dan tiga tasybih. Kemudian yang kedua, maksud dari gaya bahasa yang digunakan dalam puisi "Langkah Terakhir" oleh Nazek Al-Malaikah sangat bervariasi. Namun yang dominan adalah untuk mengungkapkan kedalaman rasa penyesalan dan keputusasaan penyair terhadap masa lalu yang diceritakannya melalui bait-bait puisinya tersebut.

Actions (login required)

View Item