Saputri, Adellia (2023) Tinjauan Fiqih Muamalah terhadap Jual Beli Produk Makanan yang Diproduksi oleh Non-Muslim (Studi Kasus Mie Pangsit Kota Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF ADELLIA SAPUTRI 1802091004 - Adellia Saputri.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Jual beli adalah menukar barang dengan barang atau barang dengan uang dengan jalan melepaskan hak milik dari yang satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan. Hukum jual beli itu jaiz (boleh) akan tetapi hukum itu bisa berubah jika syarat dan rukun jual belinya tidak sah. Jual beli yang sering dilakukan adalah jual beli makanan. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya mengkonsumsi makanan yang halal dan baik, karena kehalalan makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi watak dan cahaya hati seorang muslim.
Jenis dari penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field reseach) yaitu terjun langsung kelapangan guna mengadakanpenelitian pada obyek yang dibahas. Metode
pengumpulan data adalah dengan menggunakan wawancara (interview) dan dokumentasi, dan menggunakan teknis analisis data kualitatif serta menggunakan metode berfikir induktif. Metode berfikir induktif adalah pengambilan kesimpulan
dimulai dari fakta yang ada di lapangan menuju pada kesimpulan yang bersifat umum. Data yang telah didapatkan kemudian akan disusun, diolah dan dikaji kemudian ditarik
kesimpulan yang bersifat umum.
Berdasarkan penelitian dan wawancara yang peneliti lakukan di mie pangsit Atet, peneliti tidak menemukan adanya zat-zat keharaman didalamnya. Selain itu alat masak yang digunakan pada saat mengolah mie pangsit ini pun tidak dicampur dengan
alat masak pribadi oleh pemilik usaha. Walaupun pemilik usaha merupakan Non�Muslim, Usaha mie pangsit ini sudah didaftarkan pada MUI,terjamin kehalalannya dan sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI.

Actions (login required)

View Item