Komalasari, Lily Fitria (2023) Metode Dakwah Nabi Muhammad SAW dalam Membangun Masyarakat Islam di Mekah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Skripsi Lily Fitria Komalasari (NPM. 1703060088) - Anugrah Fotocopy.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Perjalanan dalam menyampaikan Dakwah telah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama yakni 13 tahun. Hal ini dikarenakan dakwah memiliki esensi menerjemahkan serta mengenalkan ajaran yangvterdapat dalam Al-qur‟an kemudian As-sunnah ialah suatu praktek yang dikenalkan Rasulullah yang
ajarannya bersumber dari Al-qur‟an. Selama tiga tahun pertama sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW Dakwah dilakukan dengan terang-terangan secara lisan, misalnya memberi nasihat, memberi peringatan dan sebagainya.Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis paparkan,maka penulis merumuskan pertanyaan penelitian yakni sebagai berikut : Bagaimanakah metode dakwah yang digunakan Nabi Muhammad SAW Dalam Membangun Masyarakat Islam Di
Mekkah,Bagaimanakah karakteristik masyarakat Mekkah yang menjadi objek dakwah Nabi Muhammad SAW dan Apa Faktor-faktor pendukunmg dan penghambat metode dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah dalam Membangun Masyarakat Islam.
Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap,pertama terkait dengan sumber data primer penulis mencari literatur dan referensi berupa buku yang membahas tentang dakwah pada periode mekkah. Sumber bahan sekunder diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari berbagai buku yang terkait dengan dakwah pada periode mekkah dan jurnal-jurnal. Selanjutnya disajikan dalam bentuk tulisan. Setelah seluruh sumber data terkumpul kemudian akan dilakukan pengolahan data.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat mengemukakan beberapa kesimpulan yakni dakwah Rasulullah Periode Mekkah memiliki tujuan untuk membentuk pribadi muslim masyarakat yang berada di Mekkah. Diketahui bahwa mereka orang-orang yang menerima islam pertamakali dari Muhammad secara langsung adalah istrinya; Zaid bin Haritsah dan sahabatnya Abu bakar Ash�Shiddiq. Muhammad berpegang teguh pada perintah Allah dan menjalankan perintah-Nya dengan sepenuh hati. Adanya sifat-sifat terpuji yang dimiliki nabi,
sikapnya yang pantang menyerah membuat kaum kafir Quraisy gentar dan pada akhirnya tidak mampu membendung ghirah dakwah. Selain itu,dakwah Nabi secara sembunyi-sembunyi menunjukan bahwa,perlunya kehati-hatian dan sikap waspada serta pertimbangan secara logis untuk mencapai maksud dan tujuan dakwah.perlunya doa dan ikhtiar,menggunakan keduanya dalam melakukan dakwah tidak akan bertentangan dengan ciri dakwah islam.

Actions (login required)

View Item