Rahmawati, Asni (2023) Penyelesaian Wanprestasi (Kredit Macet) Dalam Perjanjian Fidusia (Studi Kasus Pada PT Federal International Finance (FIF) Group Cabang Metro). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI ASNI RAHMAWATI - 1702090067 - HESY.pdf - Other Download (6MB) |
Abstract
Lembaga pembiayaan (finance) merupakan istilah kegiatan usaha lembaga pembiayaan yang menekan pada fungsi pembiayaan, yaitu dalam bentuk penyediaan dana dan barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat. Sistem pembayaran secara berangsur memungkinkan terjadinya kredit macet dalam perjanjian sewa guna usaha (leasing) sebagai salah satu bentuk lembaga pembiayaan. Perusahaan pembiayaan Federal International Finance (FIF) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, yakni menyediakan pembiayaan kepada masyarakat luas dalam bentuk kredit. FIF melakukan kelonggaran untuk pembayaran angsuran jika ada konsumen yang terkena musibah, sakit parah, dan masalah lainnya. Jika konsumen meninggal dunia pembayaran angsuran masih berjalan, maka konsumen akan mendapatkan asuransi jiwa, kredit motor dianggap telah lunas oleh pihak FIF dan BPKB dikeluarkan setelah asuransi clear. Dengan catatan diurus oleh ahli warisnya jika motor tersebut ingin dianggap lunas oleh FIF.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian wanprestasi pada perjanjian fidusia kendaraan bermotor roda dua di PT. Federal International Finance (FIF) Metro ditinjau dari Hukum Ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir deduktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjanjian kredit sepeda motor dengan jaminan fidusia pada prakteknya diikuti dengan surat kuasa yang memberikan hak kepada penjual untuk mengambil kembali barang otomotif yang menjadi objek sewa beli dari kekuasaan pembeli atau siapa saja dengan atau tanpa bantuan pihak yang berwajib, karena terjadinya kemacetan pembayaran angsuran/cicilan oleh pembeli, namun jika pembeli tidak dapat membayar angsuran maka pihak dari PT Federal International Finance (FIF) Metro mengambil barang. Perjanjian kredit pada hakikatnya tidak memperkenankan penarikan kendaraan secara sepihak dengan menggunakan debt collector sebagaimana dalam praktik selama ini. Penarikan kendaraan sebagai bentuk parate eksekusi tetap harus dilaksanakan dalam koridor hukum, yaitu dilaksanakan oleh aparat hukum dengan didasari perintah dari Ketua Pengadilan berdasarkan Sertifikat Jaminan Fidusia. pihak PT Federal International Finance (FIF) Metro sadar bahwa lembaga yang dikelolanya tersebut tidak berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum Islam yang menganjurkan untuk perdamaian.
Kata Kunci: Wanprestasi, Kredit Macet, Perjanjian Fidusia
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 00:59 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 00:59 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8105 |
Actions (login required)
View Item |