Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Akad Pinjam Meminjam dalam Bisnis Pembibitan Ikan Lele Perspektif Hukum Ekonomi Syari’ah (Studi Kasus di Desa Seputih Jaya Kecamatan Gunung SugihKabupaten Lampung Tengah)

Saputra, Dedi (2019) Akad Pinjam Meminjam dalam Bisnis Pembibitan Ikan Lele Perspektif Hukum Ekonomi Syari’ah (Studi Kasus di Desa Seputih Jaya Kecamatan Gunung SugihKabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
SKRIPSI DEDI SAPUTRA.pdf - Other

Download (2MB) | Preview

Abstract

viABSTRAK AKAD PINJAM MEMINJAM DALAM BISNISPEMBIBIAN IKAN LELE PERSPEKTIFHUKUM EKONOMI SYARI’AH(studi Kasus di Desa Seputih Jaya Kecamatan Gunung SugihKabupaten Lampung Tengah)Oleh: DEDI SAPUTRANPM. 13111779Salah satu bentuk muamalah adalah pinjam meminjam,ialah membolehkan orang lain mengambil manfaat sesuatu yang halal untuk mengambil manfaatnya dengan tidak merusak zatnya, dan dikembalikan setelah diambil manfaatnya dalam keadaan tetap tidak rusak zatnya. Pinjam meminjam itu boleh, baik dengan secara mutlak artinya tidak dibatasi dengan waktu, atau dibatasi oleh waktu.

Pertanyaan penelitian adalah bagaimana akad pinjam meminjam di Desa Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah ditinjau dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui akad pinjam meminjam di Desa Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah ditnjau dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.Manfaat penelitian adalah secara teoris adalah hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan tentang Akad pinjam meminjamdan secara praktis adalah hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan bagi Desa Seputih Jaya Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah sertaumat Islam mengenai akad pinjam meminjam.

Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dan sifat penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah sumber data primer yaitu kepala desa dan masyarakat DesaSeputih Jaya Kecamatan GunungSugih Kabupaten Lampung Tengahserta sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara induktif, yaitu berpijak pada fakta-fakta yang bersifat khusus, kemudian dianalisis dan akhirnya ditemukan pemecahan persoalan yang bersifat umum.Berdasarkan hasil analisa data dapat disimpulkan Pinjam meminjam yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan cara suka rela tanpa ada paksaan dari pihak manapun. hanya saja pinjam meminjam yang mereka lakukan adalah dengan adanya keharusan menjual hasil bibitnya kepedagang yang memberikan pinjaman uang kepadanya.

Ditinjau dari hukum Islam pinjam meminjam yang dilakukan antarapetani dengan pedagang bibit, adanya unsur mengambil keuntunganbagi pihakpedagang bibit, sebab masyarakat yang meminjam harus menjual bibitnya kepada pedagang dengan harga selaludibawah pasaran, Hal itu tidak bisa dibenarkan. Akan tetapi jika tidak ada unsur mengambil keuntungan dari pihak pedagang di dalam kegiatan tersebut dan menyamakan harga dengan yang lainnya maka hal itudibolehkan dalam Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 14 Jan 2020 04:20
Last Modified: 14 Jan 2020 04:20
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/818

Actions (login required)

View Item View Item