Apriliani, Widia Risca (2023) Peran Guru dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak di TK Ma'arif 9 Bumi Jawa Batanghari Nuban Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF WIDYA-1 - Widia Risca Apriliani.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan peran guru dalam mengembangkan motorik halus anak di TK Ma’arif 9 Bumi Jawa Batanghari Nuban Lampung Timur. Peran guru sebagai pendidik adalah sebuah peran yang berkaitan dengan memberikan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas pengawasan dan pembinaan serta tugas untuk mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat. Sedangkan, motorik halus adalah pengorganisasian penggunaan kelompok otot kecil seperti jari jemari dan tangan yang seringkali membutuhkan ketelitian dan koordinasi dengan tangan, keterampilan yang meliputi penggunaan alat untuk mengerjakan suatu benda/objek. Oleh karena itu seorang guru perlu cermat
memilih metode dan media dalam pembelajaran.
Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari sumber pertamanya yaitu seorang informan guru kelas B dan kepala sekolah TK Ma’arif 9 Bumi Jawa Batanghari Nuban Lampung Timur. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data primer yaitu observasi, kemudian peneliti melakukan
wawancara terhadap informan untuk mendapatkan data yang diperlukan. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dalam melakukan analisis data ada tiga tahapan yang dilakukan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan verifikasi data (conclusion drawing).
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperolah dapatdiartikan bahwa dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini di TK Ma’arif 9 Bumi Jawa Batanghari Nuban Lampung Timur, peran guru sebagai pendidik, guru sebagai pembimbing, guru sebagai motivator, guru sebagai fasilitator, guru sebagai demontator, guru sebagai model, guru sebagai evaluator, untuk mengembangkan motorik halus anak. Adapun faktor pendukung gurudalam mengembangkan motorik halus anak yaitu dukungan di sekolah tersedianya media dan fasilitas lain yang menunjang perkembangan motorik halus. Sedangkan faktor penghambat nya yaitu fisik pada anak yang berkebutuhan khusus dan faktor dari keluarga karena tidak memberikan
kebebasan anak untuk mengerjakan aktivitas sendiri, sehingga anak tersbiasa dibantu serta pola asuh orang tua yang cenderung over protective dan kurang memberikan fasilitas.

Actions (login required)

View Item