Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Optimalisasi Peran Kepala Desa dalam Mewujudkan Kepastian Hukum pada Wakaf Tanah di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur

Safitri, Rani Febri (2023) Optimalisasi Peran Kepala Desa dalam Mewujudkan Kepastian Hukum pada Wakaf Tanah di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI RANI FEBRI SAFITRI - 1602090129 - Rani febri Safitri.pdf - Other

Download (7MB)

Abstract

Perwakafan tanah milik merupakan perbuatan suci, mulia dan terpuji yang dilakukan oleh seorang (umat Islam) atau badan hukum, dengan memisahkan sebagian dari harta kekayaannya yang berupa tanah hak milik dan melembagakannya untuk selama-lamanya menjadi tanah “wakaf-sosial”, yaitu wakaf yang diperuntukkan bagi kepentingan peribadatan atau keperluan umum lainnya, sesuai dengan ajaran Hukum Islam. Praktik wakaf yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sebelum berlakunya PP No. 41 tahun 2004 tentang wakaf masih bersifat konvensional, masyarakat hanya menyerahkan kepada tokoh masyarakat atau kepala desa. Praktik semacam ini tentunya sangat rentan terhadap risiko yang akan dihadapi masyarakat, karena tidak adanya legalitas dalam praktik tersebut. Oleh sebab itu diperlukan peran dari berbagai pihak, salah satunya yaitu kepala desa guna mengatasi permasalahan tersebut.

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk Mengetahui Peran Kepala Desa Dalam Mewujudkan Kepastian Hukum pada Wakaf Tanah di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur dan 2) untuk mengetahui Optimalisasi Peran Kepala Desa Dalam Mewujudkan Kepastian Hukum Berdasarkan PP. No. 41 Tahun 2004 di Desa Raman Aji Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Dalam melakukan perannya sebagai Kepala Desa di Desa Raman Aji pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan kepastian hukum khususnya mengenai perkara wakaf tanah. Namun dalam praktiknya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan pentingnya sertifikasi tanah wakaf. Serta peran dari pihak Nadzir (pengelola wakaf) kurang memahami tentang tatacara perwakafan membuat masyarakat beranggapan wakaf merupakan ibadah yang tidak perlu dipamerkan kepada siapapun. Adanya asumsi serta ketidaktahuan masyarakat mengenai perkara tersebut, membuat peran Kepala Desa di Desa Raman Aji dalam mewujudkan kepastian hukum mengenai perkara tanah wakaf menjadi tidak maksimal. 2) Terkait dengan adanya permasalahan tanah wakaf yang terjadi di Desa Raman Aji, dirasa peran dari pihak Kepala Desa dalam mewujudkan kepastian hukum yang didasarkan pada PP. No. 41 Tahun 2004 masih belum optimal. Adapun langkah agar menjadi optimal mengenai permasalahan tanah wakaf, yaitu dimulai dari pihak Kepala Desa yang bekerjasama dengan pihak KUA Desa Raman Aji harus lebih aktif dalam melakukan pencatatan untuk dapat
melaporkan dan mendaftarkan perwakafan tanah kepada KUA setempat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Syarif Mahendra .
Date Deposited: 04 Oct 2023 01:14
Last Modified: 04 Oct 2023 01:14
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8193

Actions (login required)

View Item View Item