Sudrajat, Deden (2023) Implementasi Model Lasswell Dalam Membangun Kesadaran Jama’ah Masjid Al Qomariyyah Desa Banjar Rejo Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI DEDEN SUDRAJAT - 1904011006 - KPI.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Shalat jama‟ah mempunyai nilai yang lebih utama, dibandingkan dengan shalat perorangan karena sholat berjama‟ah ditambah dua puluh tujuh derajat pahalanya. Karena selain pahala yang berlipat ganda, shalat berjamaah juga akan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat, dan bisa memberi pengaruh terhadap seseorang agar memberi motivasi untuk melakukan suatu kegiatan yang ada dilingkungan mereka. rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Model komunikasi Da‟i dalam membangun kesadaran jamaah Masjid Al Qomariyah Desa Banjar Rejo Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur? Bagaimana metode yang di gunakan oleh da‟i dalam upaya membangun kesadaran jamaah Masjid Al Qomariyah Desa Banjar Rejo Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model komunikasi Da‟i dalam membangun kesadaran Jama‟ah di desa Banjar Rejo Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan menangkap berbagai fakta melalui pengamatan di lapangan yang terjadi secara menyeluruh. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa model komunikasi da‟i dalam membangun kesadaran jama‟ah menggunakan model komunikasi Lasswell yaitu penyampaikan pesan dakwah dengan cara yang baik, menyejukkan hati, tidak menakut-nakuti, tidak membeda-bedakan, secara bertahap, dan apa dampaknya komunikasi tersebut bagi komunikan, serta menggunakan etika komunikasi sehingga mad‟u dapat menerima pesan dan mengamalkannya dalam kehidupan yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Pelaksanaan shalat berjamaah di Masjid Al Qomariah ini termaksud sudah baik, dan sudah mengalami peningkatan dari hari ke- hari sehingga masjid yang ada di desa tersebut berfungsi sebagai mana mestinya. Model komunikasi dakwah tersebut dibentuk dalam sebuah kajian setiap hari Kamis, sholat berjamaah, melaksanakan sholat-sholat sunah, dan sopan santun dalam berperilaku serta berpakaian. Sedangkan metode da‟i dalam membangun kesadaran jama‟ah Masjid Al Qomariyyah dengan menggunakan metode dakwah bil Hal metode dakwah Bi al Lisan dan metode keteladanan.

Actions (login required)

View Item