Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembaharuan Akad Nikah Pasangan Suami Istri Pasca Talak Tiga Di Luar Pengadilan Agama (Studi Kasus Di Kecamatan Negeri Besar)

Ma’sum, M. Ali (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembaharuan Akad Nikah Pasangan Suami Istri Pasca Talak Tiga Di Luar Pengadilan Agama (Studi Kasus Di Kecamatan Negeri Besar). Masters thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
TESIS M. ALI MA'SUM - 2071020013 - HKI.pdf - Other

Download (1MB)

Abstract

Tesis ini dilatarbelakangi dengan tradisi masyarakat yang melakukan pembaharuan nikah (tajdidun nikah) pasca talak tiga di luar pengadilan agama. Fenomena ini terjadi di Kecamatan Negeri Besar, Pasangan suami istri kerap kali bertengkar dan suami spontan melontarkan kata talak kepada istrinya tanpa ada tindak lanjut untuk dikuatkan melalui pengadilan Agama yang kemudian mereka membangun kembali pernikahannya. Berdasarkan peristiwa yang terjadi, pasangan yang sengaja dan sadar akan kata-kata talak yang dilontarkan dalam pertengkaran, secara normatif fikih berakibat hukum berakhirnya pernikahan. Pasangan tersebut dianggap telah bercerai secara agama. Permasalahan ini tentunya bertolak belakang dengan ketentuan yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang mengatur bahwasanya perceraian harus dilakukan di depan Pengadilan Agama agar memiliki kekuatan hukum dan memberikan dampak terhadap perkawinan itu sendiri.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengungkap praktek tajdidun nikah dan faktor dilakukkanya tajdidun nikah di Kecamatan Negeri Besar. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Praktek tajdidun nikah yang terjadi di masyarakat kecamatan Negeri besar dilakukan dengan cara mendatangai modin/ tokoh agama, dan dilakukan berdasarkan kesepakatan pasangan suami istri dengan membuat komitmen untuk sama-sama menjaga keutuhan rumah tangga, kemudian dilanjutkan dengan prosesi ijab qobul dan diakhiri dengan doa sebagaimana akad nikah pada umumnya. Faktor dilakukannya tajdidun nikah oleh Masyarakat Kecamatan Negeri Besar adalah : a) Keyakinan masyarakat mengenai sakralitas pernikahan, b). Dorongan yang kuat dari orang tua, tokoh agama melalui penasehatan dan c). Difasilitasi oleh tokoh agama/modin. Adapun praktek tajdidun nikah yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Negeri Besar sebagai bentuk ihtiyath dan memperkuat ikatan perkawinan sebelumnya adalah boleh selama talak yang diucapkan tanpa sengaja masih dalam kondisi talak raj‘i dan talak ba‘in sughro.

Kata Kunci : Hukum Islam, Tajdidun nikah, Talak Tiga.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pascasarjana
Divisions: Pascasarjana > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 04 Oct 2023 01:00
Last Modified: 04 Oct 2023 01:00
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8388

Actions (login required)

View Item View Item