Basiroh, Icha Umi Nurul (2023) Meningkatkan Keaktifan Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Metode Debat Aktif Di SMK Sunan Kalijogo Lampung Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Icha Umi Nurul Basiroh.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan Prasurvey yang peneliti lakukan di SMK Sunan Kalijogo, Peneliti menemukan permasalahan terkait tingkat keaktifan belajar siswa di SMK
Sunan Kalijogo. Permasalahan tersebut diantaranya tingkat keaktifan belajar siswa tergolong masih rendah. Dalam kegiatan pembelajaran berlangsung monoton atau pembelajaran satu arah, dimana hanya guru yang menjelaskan materi dengan metode ceramah, sedangkan siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru tanpa ada respon atau timbal balik berupa pertanyaan walaupun guru sering memancing respon siswa dengan membuka kesempatan bertanya dan diskusi. Selain itu kebanyakan siswa lebih memilih diam dan sungkan untuk bertanya, serta masih banyak siswa kurang memiliki kepercayaan diri untuk mengungkapkan pendapatnya.

Tujuan penelitian ini adalah Menunjukkan bahwa penggunaan metode debat dapat meningkatkan keaktifan belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Sunan Kalijogo Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), dengan menggunakan empat langkah tahapan pelaksanaan, yaitu: 1.Perencanaan (Planning), 2.Pelaksanaan (Acting), 3.Pengamatan (Observing), dan 4.Refleksi (Reflexing). Pada tahap perencanaan peneliti membuat RPP, mempersiapkan lembar observasi dan mempersiapkan perangkat tes hasil tindakan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa metode dapat meningkatkan keaktifan belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Sunan Kalijogo Lampung Tengah. Hal ini selaras dengan indikator keberhasilan yang telah dirumuskan bahwa terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa setelah menggunakan metode debat aktif. Selain itu, Pembelajaran PAI menggunakan metode debat aktif di SMK Sunan Kalijogo dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini terlihat bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama 2 siklus dengan 2 kali pertemuan, mengalami peningkatan keaktifan belajar, dimana pada nilai keaktifan belajar siswa siklus I pertemuan pertama mendapatkan persentase keaktifan 57,50% dan meningkat pada pertemuan kedua menjadi 66,75%, selanjutnya pada hasil persentase siklus II pertemuan pertama ialah 77,60%, meningkat pada siklus II pertemuan kedua menjadi 83,25% dengan kategori persentase keaktifan “kategori baik”. Hal ini menunjukkan bahwa metode debat aktif dapat meningkatkan keaktifan siswa di setiap siklusnya.
Kata kunci: Metode Debat Aktif, Keaktifan Belajar, Pendidikan Agama Islam.

Actions (login required)

View Item