Findani, Adinda (2023) Tinjauan Hukum Islam terhadap Alasan Perceraian Rumah Tangga Masa Covid-19 (Studi Kasus Desa Muara Aman Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI_ADINDA FINDANI_1902011002 - Adinda Findani.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Tujuan perkawinan dalam kompilasi hukum Islam pasal 3 yaitu untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah, yang mana dalam keluarga terdapat rasa cinta dan kasih sayang antara suami istri sehingga timbul kenyamanan didalamnya. Di masa Covid-19 yaitu pada kurun waktu 2020-2022 terjadi banyak kasus perceraian di desa Muara Aman. Islam membolehkan perceraian asalkan dengan alasan yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Hukum Islam, bagaimana hukum islam memandang alasan pwrceraian yang di lakukan di Desa Muara Aman. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana alasan perceraian ditinjau hukum islam berdasarkan teori faktor kesenjangan dan ketidakadilan gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan perceraian pada masa Covid-19 jika dilihat dari kacamata hukum islam berdasarkan teori faktor kesenjangan dan ketidakadilan gender.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian dengan metode field research yang dilakukan di Desa Muara Aman Kecamatan Bukit Kemuning. Penelitian inibersifat deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitian ini Menggunakan sumber data primer dan sumber data skunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Wawancara di lakukan kepada masyaraakat desa terkait penelitian di desa Muara Aman Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara. Data yang telah dikumpulkan di analisis dan disimpulkan secara induktif.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat alasan perceraian di Desa Muara Aman Kecamatan Bukit Kemuning yaitu faktor ekonomi yaitu suami tidak mampu memberi nafkah kedapa istri, beban ganda yang dimiliki istri akibat suami tidak bekerja, dan percekcokan berkepanjangan hingga KDRT. Beberapa alasan tersebut diperbolehkan bercerai sesuai dengan yang telah diatur oleh Hukum Islam tentang hukum alasan-alasan perceraian. Kemudian terlihat bagaimana kesenjangan dan ketidaksetaraan gender mengakibatkan istri mulai menyuarakan hak-haknya.

Actions (login required)

View Item