Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Perspektif Hukum Islam terhadap Peran Guru dan Orang Tua dalam Pembelajaran Daring di Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban

Safitri, Diana (2023) Perspektif Hukum Islam terhadap Peran Guru dan Orang Tua dalam Pembelajaran Daring di Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI_DIANA SAFITRI_1802032006-1 - Diana Safitri.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana peran orang tua dan guru dalam pembelajaran sistem daring (dalam jaringan) di Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban ditinjau dalam Perspektif Hukum Islam. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research).

Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru dan Orangtuayang ada di desa Gunung Tiga. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data meliputi uji kredibilitas yang terdiri dari peningkatan ketekunan, perpanjangan pengamatan, triangulasi, serta menggunakan bahan refrensi yang ada, seperti halnya peneliti akan menguraikan terlebih dahulu tahapan dan proses pembelajaran daring, selanjutnya peneliti akan melakukan penggalian data lebih spesifik terkait peran orang tua dalam mendampingi siswa.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran Guru dan Orangtua dalam proses pembelajaran daring yang terjadi di Desa Gunung Tiga harus berdasarkan apa yang di perintahkan di dalam Al-Quran. Peran Guru dalam pembelajaran daring yang memiliki peran sebagai mu‟allimin (orang yang mengajarkan ilmu) harus menjadi suri tauladan yang baik sehingga dalam memulai suatu pendidikan perlu dimulai dari tahap yang sederhana dan mudah kemudian beranjak ke tahap selanjutnya. Dengan begitu transfer of knowledge,(perpindahan pengetahuan) akan nilai-nilai pendidikan akan terealisasi dengan baik dan maksimal murid yang semula tidak tahu menjadi tahu dari yang tidak bisa menjadi bisa, dan dari yang tidak baik menjadi baik, sehingga dari proses pembelajaran tersebut berdampak kepada tazkiyatun nafs (penyucian jiwa).

Peran Orangtua dalam pembelajaran daring juga sama demikian dengan halnya guru yang sama sama memiliki peran untuk mendidik, pelindung, pengasuh dan pemberi tauladan yang baik namun berbedanya orangtua lebih spesifik mengingat skupnya dalam keluarga, yang berangkat dari fitrah bahwa orang tua terutama ibu merupakan madrasah (sekolah) pertama bagi anak-anaknya. Maka dalam hal perkembangan belajar anak. Orang tua juga harus memiliki porsi tarbiyah pendidikan terlebih jika keadaannya darurat sehingga anak harus lebih sering belajar bersama orang tua dari pada guru.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Syarif Mahendra .
Date Deposited: 17 Oct 2023 03:21
Last Modified: 17 Oct 2023 03:21
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8426

Actions (login required)

View Item View Item