Hidayah, Walul (2023) Persepsi Mahasiswa Program Studi Ahwal Syakhsiyyah Fakultas Syariah IAIN Metro Lampung Terhadap Perilaku Seksual Pra-Nikah Dalam Membentuk Keluarga Harmonis. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Walul Hidayah - 1702030041 - AHS.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Perilaku seksual pra-nikah yang berujung pada kehamilan menjadi salah satu faktor yang menentukan pembentukan keluarga harmonis. Dampak negatif akibat perilaku seksual cenderung menjadi faktor penghambat bagi pasangan rumah tangga untuk membentuk keluarga yang harmonis. Melalui perkuliahan, mahasiswa dapat mempelajari hubungan antara perilaku seksual dan keluarga harmonis dalam beberapa mata kuliah agar mereka mampu terhindar dari dampak negatif perilaku seksual pra-nikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Metro terhadap perilaku seksual-pra nikah dan pengaruhnya dalam pembentukan keluarga harmonis.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif-kualitatif. Sumber data terdiri dari dua jenis, yakni data primer dan sekunder. Sumber data primer yakni narasumber berupa mahasiswa Ahwal Syakhshiyyah IAIN Metro Lampung. Sedangkan sumber data primer diperoleh dari dokumen tertulis seperti buku, artikel jurnal, dan skripsi yang terkait dengan judul penelitian. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Prodi AS Fakultas Syariah IAIN Metro memiliki persepsi negatif terhadap perilaku seksual pra-nikah, termasuk pelaku yang sudah berbuat seksual sebelum menikah. Mereka menilai bahwa perilaku seksual pra-nikah adalah suatu perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma agama dan kesusilaan. Selain itu, banyak sekali dampak negatif dari perbuatan tersebut yang meliputi aspek kesehatan dan sosial. Mahasiswa yang berlatar pendidikan santri berpendapat bahwa pelaku seksual pra-nikah akan mengalami kesulitan dalam membentuk keluarga sakinah. Sebab terdapat banyak hal negatif yang tidak hanya dari aspek kesehatan, melainkan juga sanksi sosial dari masyarakat. Sementara itu, mahasiswa yang tidak memiliki latar belakang pesantren berpendapat bahwa pelaku seksual pra-nikah masih memiliki kesempatan untuk membentuk keluarga sakinah. Hal ini dikarenakan dengan pengalamannya tersebut mereka tidak akan mengulangi perbuatan yang sama ketika membina rumah tangga.

Kata Kunci: Persepsi; Seks Pra-nikah; Keluarga Harmonis; Mahasiswa.

Actions (login required)

View Item