Marisa, . (2023) Implementasi Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia Nomor 115/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Mudharabah Pada Usaha Tambak Udang Vaname (Di Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI MARISA - 1902021010 - HESY.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Terdapat praktik akad mudharabah pada usaha tambak udang vaname, para pihak bersepakat bahwa pembagian keuntungan dibagikan setelah penjualan hasil panen tambak udang vaname. Tetapi, adanya ketidaksesuaian mengenai pembagian keuntungan yang berawal dari pemilik modal mendapatkan informasi pembagian keuntungan yang didapatkan pemilik modal seharusnya lebih besar karena tindakan petani tambak yang memberikan informasi tidak sesuai dengan hasil panen secara keseluruhan. Berkaitan dengan hubungan kerja sama yang dilakukan, maka Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa DSN-MUI No. 115/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Mudharabah untuk dijadikan pedoman. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana implementasi Fatwa DSN-MUI No.115/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Mudharabah pada ketentuan kedelapan terkait ketentuan pembagian keuntungan dan kerugian pada usaha tambak udang vaname di Desa Muara Gading Mas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha tambak udang vaname sudah mengimplementasikan Fatwa DSN-MUI No.115/DSN MUI/IX/2017 Tentang Akad Mudharabah pada ketentuan kedelapan terkait ketentuan pembagiam keuntungan dan kerugian.

Penelitian ini secara umum membahas mengenai pelaksanaan implementasi Fatwa DSN-MUI No. 115/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Mudharabah, mengenai ketentuan terkait pembagian keuntungan dan kerugian dalam kerja sama tambak udang vaname di Desa Muara Gading Mas dengan menggunakan teori-teori sebagai dasar dalam menjawab permasalahan yang ada di lapangan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yang bersifat empiris dengan mendapatkan fakta di lapangan. Kemudian untuk menentukan sampel penelitian maka peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data penelitian menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, yang kemudian data tersebut dianalisis induktif dan berakhir dengan kesimpulan terhadap permasalahan yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan.

Dari hasil penelitian praktik akad mudharabah menggunakan akad mudharabah muqayyadah dan dalam pembagian keuntungan menggunakan nisbah kesepakatan. Pada penelitian ini adanya permasalahan pembagian vii keuntungan, ialah pemilik modal belum mendapatkan hak pembagian keuntungan secara penuh disebabkan tindakan yang dilakukan oleh petani tambak yang memberikan informasi yang tidak sesuai terkait hasil panen tambak udang vaname secara keseluruhan dan hasil keuntungan dari hasil penjualan udang vaname yang sebenarnya.

Permasalahan tersebut mengakibatkan ketentuan terkait pembagian keuntungan pada usaha tambak udang vaname di Desa Muara Gading Mas belum terimplemtasikannya Fatwa DSN-MUI No. 115/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Akad Mudharabah.

Kata Kunci: Fatwa, Akad Mudharabah, Pembagian Keuntungan

Actions (login required)

View Item