Damayanti, Novita (2023) Implementasi Good Corporate Governance (GCG) Dalam Pengelolaan Manajemen Risiko (Studi Kasus BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kec. Pekalongan). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF NOVITA DAMAYANTI_1903022015.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Good corporate governance pada lembaga keuangan syariah memanglah sangat penting, karena tujuan penerapan good corporate governance (GCG) yaitu dapat dijadikan sebagai aturan dan sistem untuk mengelola dan menjalankan suatu lembaga keungan. Namun dalam pelaksanaan good corporate governance terdapat risiko pada BMT salah satunya yaitu penarikan secara besar-besaran dan kredit macet yang mengakibatkan kekurangan dana sehingga mempengaruhi kegiatan usaha. Pengeluaran dana yang lebih besar sedangkan pemasukan yang sedikit sangat mempengaruhi kondisi keuangan BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kec.
Pekalongan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam Pengelolaan Manajemen Risiko. Penelitian ini termasuk penelitian Lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data bersumber dari data primer yang di peroleh dari wawancara dan dokumentasi, serta data sekunder dari buku dan sumber kepustakaan lainnya. Informan penelitian merupakan karyawan BMT yang terdiri manager dan karyawan BMT.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan Good Corporate Governance (GCG) BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kec. Pekalongan sudah di terapkan berdasarkan peraturan Komite Nasional Kebijakan Goverance yang terdiri dari prinsip transparansi terhadap pengelolaan dana dan laporan keuangan yang terbuka, akuntabilitas karyawan bekerja sesuai tugasnya, pertanggungjawaban karyawan dengan memberikan pelayanan yang terbaik, independensi BMT yang bebas dari intervensi dari luar, dan kewajaran berupa keadilan bagi seluruh anggota, tanpa adanya pembedaan perlakuan antara satu anggota dengan anggota lain. Implementasi Good Corporate Governance (GCG) dalam Pengelolaan Manajemen Risiko di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional Kec. Pekalongan yaitu meminimalisir uang keluar dan hanya menerima pengangsuran dari nasabah. Dalam hal ini BMT mengecilkan pengeluaran dan pembiayaan di stop selama pandemi. Untuk menyelesaikan risiko kredit macet BMT mengelola berdasarkan prinsip GCG yaitu adanya transparansi laporan keuangan yang dapat diakses anggota, akuntabilitas kinerja karyawan sesuai tugasnya, pertanggungjawaban karyawan dilakukan dengan memberikan pelayanan terbaik, independensi BMT yang bebas dari pengaruh luar dalam menentukan kebijakannya sendiri dan yang terakhir kewajawan yang mengedepankan asas kekeluargaan tanpa menggunakan kekerasan.
Kata Kunci: Good Corporate Governance, Pengelolaan, Manajemen Risiko

Actions (login required)

View Item