Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Psikologi Anak Perspektif Hukum Keluarga Islam (Study Kasus Lampung Pepadun Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur)

Noprita, Aria (2023) Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Psikologi Anak Perspektif Hukum Keluarga Islam (Study Kasus Lampung Pepadun Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur). Masters thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
TESIS ARIA NOPRITA - 2171020035 - HKI.pdf - Other

Download (9MB)

Abstract

Perceraian merupakan suatu keadaan yang tidak diinginkan bagi pasangan menikah. Karena pada dasarnya pernikahan adalah sebuah usaha untuk membentuk sebuah keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Banyaknya kasus perceraian yang terjadi di desa Pasar Sukadana kecamatan Sukadana kabupaten Lampung Timur selalu berdampak buruk terhadap psikologi anak seperti cenderung tidak dapat mengontrol emosi mereka. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisa Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Psikologi Anak Suku Lampung Pepadun Perspektif Hukum Keluarga Islam

Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Sumber data dalam penlitian ini adalah sumber data perimer dan sekunder. Tehnik Pengumpulan Data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik Analisis Data dengan cara Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), Analysis Tematik

Hasil penelitian menunjukan bahwa Faktor Terjadinya Perceraian pada Suku Lampung Pepadun disebabkan oleh beberapa factor diantaranya adalah: a) Faktor Ekonomi, b) Faktor Perselingkuhan, c) Faktor Perselisihan. Adapun dampak Perceraian Bagi Psikologi Anak pada Suku Lampung Pepadun adalah sebagai berikut: a) penyangkalan, b) rasa malu, c) kesedihan, d) anak menjadi pendiam, e) Anak sering kali mempunyai rasa bersalah, f) anak mulai menderita kecemasan yang tinggi dan ketakutan, h) anak bisa membenci salah satu orang tuanya. Sedangkan Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Psikologi Anak Menurut Hukum Keluarga Islam bahwa Hukum Islam sangat mementingkan psikologis anak dalam menanggapi dampak perceraian, dimana bisa dilihat diatas bahwa akibat dari terjadinya perceraian oleh Hukum Islam sudah dijelaskan mengenal nasib anak kedepannya, mulai dari nafkah anak, biaya anak dan hak pengasuhan anak. Adapun berkaitan dengan masalah hadlanah, pihak ibulah yang lebih berhak dalam pengasuhan anak (hadlanah), sedangkan ayahnya di wajibkan untuk memberikan nafkah untuk si anak sampai anak itu beranjak dewasa.jika terjadi perselisihan hak pengasuhan anak, maka hakim yang berhak memutuskan dengan pertimbangan tertentu.

Kata Kunci : Perceraian, Psikologi anak, Hukum Keluarga Islam

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pascasarjana
Divisions: Pascasarjana > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 07 Dec 2023 01:32
Last Modified: 07 Dec 2023 01:32
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8648

Actions (login required)

View Item View Item