Prasetyo, Galih Arwanda (2023) Pemahaman Pedagang Dalam Penunaian Zakat Perdagangan (Studi Kasus di Pasar E1 Sidoharjo Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI GALIH ARWANDA PRASETYO - 1902020011 - HESY.pdf - Other Download (3MB) |
Abstract
Salah satu ibadah yang menunjukkan manfaat pada kehidupan masyarakat adalah zakat. Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga setelah dua kalimat syahadat dan mendirikan sholat. Zakat wajib atas semua kekayaan yang diperoleh dari usaha, termasuk ke dalamnya perdagangan, emas, perak, dan ternak, oleh karena semuanya itu digolongkan hasil usaha. Berdasarkan survey awal yang peneliti lakukan di Pasar E1 Sidoharjo, didapatkan informasi bahwa terdapat suatu permasalahan yaitu pemahaman pedagang di Pasar E1 terhadap zakat perdagangan masih perlu digali lagi karena pedagang mengatakan telah membayar zakat perdagangan, namun pada praktiknya hal tersebut tergolong ke dalam sedekah. Selama ini pemungutan maupun perhitungan zakat pedagang di pasar E1 Sidoharjo belum ada lembaga ataupun badan pengelola zakat yang terjun langsung mengelola pemungutan maupun membantu perhitungan zakatnya sehingga pembayaran zakat diurus sendiri-sendiri berdasarkan kesadaran pribadi maupun diajak teman yang sudah biasa atau pernah membayar zakat pada badan pemungut zakat resmi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemahaman pedagang di Pasar E1 Sidoharjo Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang dalam penunaian zakat perdagangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman pedagang dalam membayar zakat perdagangan yaitu faktor pendidikan, faktor lingkungan, dan faktor sosialisasi. Pada faktor pendidikan banyak pedagang yang masih bingung dalam hal perhitungan zakatnya dan sebagian besar para pedagang dalam menjalankan usahanya belum menggunakan pembukuan untuk mencatat laba rugi perdagangannya. Sebagian pedagang tetap membayar zakat, mereka berpendapat bahwa yang penting sudah mengeluarkan zakat dari penghasilanya 2,5%, tetapi sebenarnya tidak mengetahui pasti berapa jumlah kekayaaanya yang wajib dizakati. Pada faktor lingkungan, di lingkungan para pedagang banyak yang tidak tahu mengenai zakat perdagangan oleh sebab itu mayoritas pedagang di Pasar E1 tidak memahami zakat perdagangan. Kemudian dari faktor sosialisasi, para pedagang banyak yang tidak tahu mengenai zakat perdagangan dikarenakan belum pernah ada sama sekali sosialisasi dari lembaga pengelola zakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 01:31 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 01:31 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8719 |
Actions (login required)
View Item |