Parawansa, Luluk Diah (2022) Penerapan Komunikasi Interpersonal Pengurus Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum untuk Peningkatan Kedisiplinan Santri. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
LULUK DIAH PARAWANSA SKRIPSI JADI YES - Luluk Diah Parawansa.pdf - Other Download (4MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang penerapan komunikasi interpersonal pengurus untuk peningkatan kedisiplinan santri. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi untuk belajar diri sendiri, orang lain, bahkan dunia, melalui komunikasi interpersonal kita dapat mengetahui siapa dan bagaimana orang lain dan dapat mengetahui pendapat orang lain tentang diri kita sendiri. Kita semakin mengenal diri kita sendiri, orang lain dapat mengenal lingkungan kita sendiri serta dunia. Suksesnya komunikasi interpersonal sangat tergantung pada kualitas konsep diri seseoran, komunikasi interpersonal sebagai komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap setiap reaksi secara langsung baik verbal maupun non verbal. Selain itu, kualitas atau intimitas komunikasi interpersonal atau antar pribadi ditentukan oleh peserta komunikasi.
Disiplin adalah hubungan tata tertib, adab, akhlak, dan kesopanan. Bermaksud mempelajari atau penyerahan kepada peraturan yang menstrukturkan apa yang perlu di pelajari. Disiplin pengurus Pondok Pesantren ialah disiplin pengurus santri dari pondok pesantren tersebut yang mana seorang pengurus taat kepada pengasuh dan melakukan
kewajibanya sebagai pengurus santri di pondok pesantren tersebut. Sedangkan santri adalah orang mendalami ilmu agama Islam. Santri adalah orang yang menuntut ilmu agama Islam dengan belajar di tempat jauh seperti pesantren atau lain sebagainya Disiplin mempunyai tujuan membantu santri untuk menjadi matang pribadinya dan mengembangkan sifat-sifat ketergantungan menuju tidak ketergantungan. Sikap disiplin merupakan salah satu sikap positif yang harus ada pada diri setiap santri yang artinya sikap disiplin pada diri sendiri harus tertanam secara kuat agar dapat melaksanakan semua aktivitas yang ada di dalam pondok pesantren dengan baik, dapat mengatur waktu dengan baik, dan dapat menata kehidupan sehari-harinya, sehingga santri dapat dengan mudah melaksanakan kedisiplinan.
Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif lapangan. Di mana penulis harus terjun kelapangan untuk menganalisis data secara langsung. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif. Dengan adanya penelitian lapangan maka peneliti akan menjabarkan secara luas dan akan ditafsirkan guna menjabarkan makna, sistem, norma, peraturan di sebuah kegiatan komunikasi. Permasalahan utama yang dibahas dalam skripsi adalah bagaimana penerapan komunikasi yang dilakukan oleh pengurus untuk peningkatan kedisiplinan santri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Divisions: | Fakultas Adab dan Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Syarif Mahendra . |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 01:04 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 01:04 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8732 |
Actions (login required)
View Item |