Adhika, Roland Juan (2023) Analisis Bank Syariah Dalam Menggunakan Digital Banking Perspektif Mubadalah. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF SKRIPSI ROLAND JUAN ADHIKA - 1804101085 - PBS.pdf - Other Download (1MB)

Abstract

Bank digital merupakan kegiatan perbankan yang dapat di akses secara mandiri dengan menggunakan sarana elektronik, baik itu melalui media digital milik nasabah, calon nasabah maupun milik bank sendiri. Secara Islam Bank harus menerapkan prinsip Mubadalah yang artinya yaitu tentang sebuah konsep saling paham dalam berhubungan yang memegang prinsip setara, saling, sama, dan hal lainnya yang sejenis dengan memberikan prinsip keadilan dengan konsep yang relatif. Dalam pelayanan sebuah bank diperlukan konsep mubadalah artinya penting keadilan untuk semua nasabah, karena keadilan merupakan sebuah konsep saling paham dalam berhubungan yang memegang prinsip setara, sama, saling, dan hal lainnya yang sejenis, hal ini diterapkan dalam prinsip Bank seperti memberikan layanan berupa administrasi rekening, otoritas transaksi, pengelolaan keuangan, dan pelayanan produk lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Bank Syariah dalam menggunakan Digital Banking perspektif Mubadalah.

Jenis penelitian ini ialah penelitian literatur atau library research. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber penjelasannya yang diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan Konsep Mubadalah. Teknik analisa bahan yang dipakai pengkaji ialah cara berdasarkan dengan teori sistem informasi akutansi persediaan, dengan tujuan analisis ini adalah menggambarkan keadaan secara akurat dan sistematis pada bahan yang di dapatkan.
Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa Bank Syariah dengan Digital Banking, yaitu bank yang menjalankan operasionalnya sesuai dengan prinsip- prinsip syariat islam. Mubadalah yaitu dengan memerintahkan untuk menerapkan 3 prinsip yaitu Tidak berat sebelah/ Tidak memihak, Berpihak kepada kebenaran, dan sepatutnya tidak sewenang-wenang. Akan tetapi, Digital Banking masih terdapat kelemahan dalam pengembangan aplikasi, Down Time, dan Keamanan. Dalam penerapannya Bank Syariah harus memberikan keadilan berupa pelayanan maupun perlindungan yang adil bagi setiap nasabah pengguna digital banking baik laki-laki maupun perempuan agar menumbuhkan relasi yang baik antar pihak Bank dan nasabah dengan konsep keadilan atau Mubadalah.

Kata Kunci: Digital Bank, Bank Syariah, Mubadalah

Actions (login required)

View Item