Syaifudin, Muhamad Fahmi (2023) Peranan Majelis Dzikir Dan Shalawat Dalam Membangun Perilaku Keagamaan Santri Di Pondok Pesantren Al-Falah 56A Sumbergede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Muhamad Fahmi Syaifudin - 1601010160 - PAI.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Beberapa masalah yang timbul dalam perilaku keagamaan santri di pondok pesantren al-falah 56a sumbergede diataranya adalah masih banyak santri yang kurang baik perilakunya, baik itu perilaku kesehariannya, maupun perilaku kepada para kyai, ustadz, pengurus pondok, dan kepada santri lainnya. Sikap hormat kepada para kyai, ustadz, pengurus pondok sekarang mulai hilang dari diri santri saat ini, sikap disiplin untuk selalu menaati setiap peraturan di dalam pondok pun mulai memudar, banyak peraturan dipondok yang di langgarnya, seperti keharusan mengikuti sholat berjamaah.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh peranan majelis dzikir dan shalawat terhadap perilaku keagamaan santri di pondok pesantren al-falah 56a sumbergede. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan penulis ada dua bagian, yaitu Sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yaitu dewan ustadz/dzah dan pengurus. Sedangkan data sekunder adalah para santri.

Hasil wawancara, observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh peranan dzikir dan shalawat terhadap perilaku keagamaan diantaranya yaitu Pertama, perilaku keagamaan menjaga hukum syariat, dalam kegiatan-kegiatan dzikir dan sholawat yang dilakukan seluruh santri diwajibkan untuk menjaga kesucian baik kesucian badan maupun tempat untuk diselenggarakan kegiatan tersebut, hal ini sesuai dengan anjuran dalam Al-qur’an bahwa dalam beribadah sebaiknya menjaga kesucian badan dari hadas kecil maupun besar serta kesucian tempat. Kedua, perilaku keagamaan berupa menjaga mental spiritual. Dalam hal ini kegiataan dzikir dan shalawat tentu memiliki upaya berupa didikan mental spiritual dengan pembiasaan dzikir serta sholawat dan pembacaan Al-Qur’an dimana emosional santri diarahkan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan keimanan serta kecintaan terhadap tuhan dan kekasihnya, kebiasaan ini sebagai penjaga santri untuk terhubung dengan sang pencipnya. Berdasarkan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa dzikir dan shalawat membawa peranan terhadap perilaku keagamaan santri di pondok pesantren al-falah 56a sumbergede.

Kata kunci: Peran Dzikir dan Shalawat, Perilaku Keagamaan, Santri

Actions (login required)

View Item