Warohmah, Umi (2023) Komunikasi Orang Tua Dalam Mendidik Anak Usia Dini di Desa Harapan Rejo Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF SKRIPSI UMI WAROHMAH - 1603060069 - KPI.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh fenomena ketidakpatuhan anak kepada orang tua, seperti bandel, susah diatur, membantah bila dikasih tahu, dan lain sebagainya. Fenomena ini berdampak pada kegiatan ibadah yang merupakan tiang agama, namun anak terkadang sulit untuk diarahkan dan diberi pembelajaran. Oleh itu, orang tua membutuhkan komunikasi yang sesuai dalam mendidik maupun mengarahkan anak dalam memahami ibadah shalat dan hambatan yang dihadapi orang tua dalam menanamkan ibadah shalat pada anak usia dini baik dari keluarga, masyarakat,maupun melalui media.

Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni bagaimana komunikasi orang tua dalam mendidik anak usia dini untuk menanamkan ibadah shalat di Desa Harapan Rejo. Fokus penelitian adalah (1) Bagaimana komunikasi orang tua dalam mendidik anak usia dini di Desa Harapan Rejo. (2) Hambatan apa yang dihadapi orang tua dalam berkomunikasi untuk mendidik anak usia dini di Desa Harapan Rejo.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumetasi. Setelah semua data terkempul kemudian dilakukan langkah analisis. Sampel yang diambil dari skripsi ini adalah orang tua yang memiliki anak berusia 4-6 tahun di RT/RW 013/003 Desa Harapan Rejo Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah yaitu berjumlah 10 keluarga, anak tersebut adalah anak yang sudah melaksanakan kewajiban shalat secara aktif.

Hasil penelitian, menyatakan orang tua berinteraksi secara langsung melalui tatap muka dan menggunakan komunikasi dua arah. Orang tua memberikan arahan langsung mana yang baik dan benar, begitupun mana yang salah dan harus ditinggalkan. Komunikasi ini cenderung menggunakan pola komunikasi yang sama yakni model S-R dan interaksional, serta metode Autoritarian (Otoriter) dan authoritative (demokratis). Adapun hambatan orang tua yakni pengaruh perkembangan media elektronik seperti gadget (HP), kesibukan dari orang tua, lingkungan pertemanan, serta kelengahan orang tua, sehingga membuat terhambatnya pendidikan bagi anak. Maka diperoleh kesimpulan bahwa komunikasi orang tua dalam pendidikan anak usia dini untuk menanamkan ibadah shalat sudah terlaksana, namun belum maksimal.

Actions (login required)

View Item