Nuraini, Eka (2023) Peran Penyuluh Agama Dalam Pembinaan Pra-Nikah Bagi Calon Pengantin Terhadap Tingkat Keharmonisan Keluarga (Studi di KUA Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI Eka Nuraini - 1802030009 - AHS.pdf - Other Download (9MB) |
Abstract
Keluarga harmonis merupakan keluarga yang penuh dengan rasa damai, tentram, sejahtera dan bahagia. Keluarga harmonis adalah sebuah keluarga yang ideal dalam rumah tangga, yang secara fungsional dapat mengantarkan orang kepada cita-cita dan tujuan dalam membentuk keluarga. Namun, untuk membentuk sebuah keluarga yang ideal (keluarga harmonis) tidak semulus dengan apa yang ada di pikiran kita, bahkan bisa saja terjadi kesalahpahaman dalam rumah tangga hingga terjadi konflik keluarga yang berkepanjangan dan hal itu akan berdampak pada ketidakharmonisan, bahkan lebih dari itu bisa saja sampai terjadi perceraian. Maka dari itu dalam mewujudkan keluarga harmonis dibutuhkan pemahaman yang kuat dari masing-masing anggota keluarga terkhusus yaitu suami dan isteri. Agar dapat membina rumah tangga dan keluarga yang harmonis, untuk itu di perlukan adanya pembinaan pra-nikah bagi calon pengantin yang dilaksanakan oleh KUA, dengan salah satunya yaitu bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dalam membangun keluarga yang harmonis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran penyuluh agama dalam pembinaan pra-nikah bagi pasangan calon pengantin terhadap tingkat keharmonisan keluarga di KUA Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field risearch). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dianalisis menggunakan cara berfikir induktif.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peran penyuluh agama dalam pelaksanaan suscatin di KUA Sekampung Udik sudah dilaksanakan semaksimal mungkin, terbukti dengan dilaksanakannya secara rutin kegiatan suscatin tersebut setiap minggunya yaitu pada hari kamis dan diikuti pasangan catin yang akan melangsungkan pernikahan. Bukti lainnya, adanya kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dari penyuluh agama dengan tema pembentukan keluarga harmonis. Namun, ada beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan suscatin, yaitu kurangnya anggaran dana pemerintah, waktu pelaksanaan bimbingan yang terbatas, kurangnya disiplin peserta dan adanya masyarakat yang beranggapan bahwa kurang pentingnya suscatin tersebut.
Kata Kunci : Penyuluh Agama, Suscatin, Harmonisasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ahwal Syakhshiyyah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 02:07 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 02:07 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8789 |
Actions (login required)
View Item |