Saputri, Serli Monica Agung (2023) Efektivitas Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 31/PERMENTAN/OT.140/2/2014 Dalam Hal Jarak Peternakan Ayam Dari Pemukiman Warga (Studi Kasus Desa Lutih Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Serli Monica Agung Saputri - 1802091041 - HESY.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Perturan Menteri Pertanian Nomor 31 Tahun 2014 merupakan suatu aturan yang dibuat guna menjadi acuan masyarakat yang memiliki keinginan mendirikan usaha peternakan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan dan wajib di gunakan sebagai pedoman dalam beternak ayam khususnya, aturan ini merupakan pedoman bagi setiap peternakan yang ingin melaksnaakan usaha peternakan ayam. Sebagaimana dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 Tahun 2014 tentang tujuan “Tujuan di tetapkannya peraturan menteri ini untuk meningkatkan produktifitas mewujudkan budidaya ayam bedaging yang sehat dan ramah lingkungan dan meningkatkan ketersediaan protein hewani” Dalam peraturan di jelaskan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup maka di perlukan yanga namanya jarak untuk menghidari pencemaran dengan jarak anatara kandang dengan bangunan yang bukan kandang minimal 25 meter namun dalam praktiknya para pengusaha di desa lutih tidak sampai 25 meter. Faktor utama penyebab tidak sesuai dengan peraturan menteri pertanian ialah tidak efektifnya peraturan tersebut mengingat keterbatasan lahan yang di miliki oleh setiap peternak dan biaya yang cukup mahal sehingga tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kesadaran hukum masyarakat terhadap peraturan yang ada dan dan apakah efektif peraturan tersebut ketika benar benar di realisasikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris merupakan penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif (kodifikasi atau undang-undang) secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data wawancara,observasi dan dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat peternak ayam broiler di Desa Lutih belumlah memiliki kesadaran hukum. Hal ini terbukti dari pendirian peternakan yang berjarak sangat dekat dengan pemukiman warga serta pengendalian limbah ternak yang tidak maksimal. Selain itu, kurangnya pemahaman aparatur pemerintahan Desa setempat akan aturan hukum menyebabkan tidak tersosialisakannya hukum itu secara masif kepada masyarakat sehingga masyarakat pun sangat sulit untuk mencapai kesadaran hukum yang diharapkan.

Kata Kunci: Efektivitas,Peternakan,Peraturan

Actions (login required)

View Item