Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Keabsahan Nikah Friend Perspektif Hukum Keluarga Kontemporer

Annisa, Ana Nur (2022) Keabsahan Nikah Friend Perspektif Hukum Keluarga Kontemporer. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI ANA NUR ANNISA - 1802031002 - AS.pdf - Other

Download (2MB)

Abstract

Nikah friend merupakan pernikahan yang tidak dicatatkan. Ikatan pernikahan ini hanya sebatas untuk melegalkan hubungan seksual saja. Namun dalam Islam, konsep pernikahan tidak hanya sekedar ikatan untuk melegalkan hubungan seksual saja, namun dibalik ikatan pernikahan itu terdapat hak dan kewajiban suami istri yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak. Adapun munculnya praktek nikah friend ini disebabkan karena gaya hidup dan maraknya pergaulan bebas yang sangat sulit dihindari sehingga kemunculannya pun menimbulkan perdebatan para Ulama Kontemporer karena status hukum yang belum jelas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keabsahan nikah friend perspektif hukum keluarga kontemporer. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat analitik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir deduktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut sebagian Ulama Kontemporer, nikah friend hukumnya adalah sah apabila rukun dan syaratnya sudah terpenuhi. Meskipun dalam praktek nikah friend ini tidak ada kewajiban nafkah atau tanggungjawab dari pihak suami ataupun tidak adanya pencatatan dan sebagainya, menurut pendapat Yusuf Qardawi salah satu Ulama kontemporer yang menghalalkan nikah friend dan tidak berani membatalkan bentuk perkawinan ini karena salah satu alasannya ialah jika dilakukan pembatalan maka dikhawatirkan akan membawa dampak negatif, karena dapat menjadikan perbuatan zina yang diharamkan. Menurut Ulama kontemporer yang menghalalkan praktek nikah friend ini tujuannya hanya untuk memberi solusi dari maraknya pergaulan bebas, masalah perawan tua dan belum adanya kemampuan untuk menikah sehingga khawatir akan terjerumus dalam perbuatan zina. Namun pernikahan yang sesungguhnya bukan semata-mata aspek biologis, meskipun ada pendapat yang mengatakan boleh dengan terpenuhinya syarat atau rukun dan dianggap sah. Karena banyak tujuan-tujuan pernikahan tidak tercapai diantaranya seperti memelihara keturunan, ketenteraman dan sebagainya. Jadi alangkah baiknya jika nikah friend tidak dilakukan karena pernikahan ini tidak mengarah kepada perwujudan dari tujuan pernikahan yang sebenarnya, lebih untuk kebutuhan biologis dan sifatnya sesaat meski hal tersebut bisa disahkan dengan ijab kabul. Dengan demikian, Perkawinan ini tidak dibenarkan sama sekali.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 18 Dec 2023 01:43
Last Modified: 18 Dec 2023 01:43
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8834

Actions (login required)

View Item View Item