Kurniawan, Imam (2022) Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pengolahan Buah Mengkudu Di Desa Gunung Tiga Kec. Batanghari Nuban Kab. Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI IMAM KURNIAWAN - 1704040132 - ESy.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Ekonomi Kreatif adalah sebuah kegiatan ekonomi yang mengutamakan pada kreativitas berfikir untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda serta yang memiliki nilai jual dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Ekonomi kreatif lahir dari kreativitas masyarakat, dimana mampu membangun keterampilan sebagai modal utama menciptakan barang dan jasa agar memiliki nilai ekonomi. Keterampilan masyarakat didukung dengan karakteristik budaya, sumber daya alam, bahkan geografi sebagai ciri khas dari negara (tempat tinggal) masyarakat tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi produksi olahan buah mengkudu dan untuk mengetahui potensi pengembangan ekonomi kreatif melalui pengolahan buah mengkudu di Desa Gunung Tiga kec. Batanghari Nuban kab. Lampung Timur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan taknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Metode wawancara semi – struktur dan dengan teknik nonprobability sampling yaitu snowball sampling dengan narasumber seperti masyarakat desa Gunung Tiga, Kepala Desa Gunung Tiga, dan mahasiswa penggerak.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi produksi pengolahan buah mengkudu di Desa Gunung Tiga diantaranya : (a) faktor tenaga kerja, yang sangat berpengaruh dalam produksi pengolahan buah mengkudu adalah tenaga kerja dalam keluarga. (b) Faktor modal, yang sangat berpengaruh dalam produksi pengolahan buah mengkudu adalah modal individu. (c) sumberdaya alam, menunjukkan bahwa lahan pekarangan yang dimiliki masyarakat Desa Gunung Tiga merupakan variable yang mempunyai peran penting terhadap hasil produksi, (d) Enterpreneur dalam pengolahan buah mengkudu belum berjalan dengan baik sehingga produksi yang dilakukan masih terbatas, masyarakat di Desa Gunung Tiga belum sepenuhnya mampu mengolah atau mengembangkan hasil dari panen buah mengkudu, karena keterbatasan sarana, prasarana dan teknologi yang dimiliki. Sedangkan Pengolahan buah mengkudu memiliki potensi dalam pengembangan ekonomi kreatif karena merupakan produk inovasi dan juga selalu ada dorongan untuk menyebarkan ilmu terkait pengolahan buah mengkudu. Jadi kalau dikembangkan bisa menjadi produk ekonomi kreatif yang mendorong perekonomian di desa tersebut.

Kata Kunci : Ekonomi Kreatif, Buah Mengkudu, Desa Gunung Tiga

Actions (login required)

View Item