Sari, Reni Ratna (2019) Akad Wakalah Sebagai Pengganti Kuasa Jual Beli pada Akad Murabahah (Studi Kasus di BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI RENI RATNA SARI NPM 1502100207.pdf - Other Download (6MB) | Preview

Abstract

Akad jual beli seperti akad murabahah hendaklah digunakan dengan memerhatikan syariat islam. Wakalah (wakil) merupakan pemberian kuasa kepada orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan. Pengaplikasian murabahah dalam BMT Al Hasanah Sekampung yakni dalam membacakan akad yaitu murabahah dahulu yang dibacakan yang kemudian disusul oleh wakalah, hal itu sangat bertentangan dengan Fatwa DSN MUI Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan akad wakalah sebagai pengganti kuasa jual beli pada akad murabahah pada BMT Al Hasanah Kantor Pusat Sekampung Lampung Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field reserachyang bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Tehnik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan pada Kepala Cabang dan marketingBMT Al Hasanah serta beberapa anggotanya. Wawancara dilakukan di BMT Al Hasanah untuk mengetahui bagaimana penggunaan wakalah dalam akad murabahah. Dokumentasi yakni berupa dokumen atau gambar yang berkaitan dengan penggunaan akad murabahah yang didalamnya terdapat akad wakalah. Teknik analaisis data yaitu menggunakan kualitatif induktif. Dari penelitian yang telah dipaparkan diatas, maka hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu murabahah dalam Fatwa DSN MUI Nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 yaitu kegiatan menjual barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba. Jadi dalam penggunaan akad murabahah dengan penyertaan wakalah didalamnya yang perlu dilakukan yakni diadakannya wakalah terlebih dahulu kemudian di susul dengan akad murabahah.

Actions (login required)

View Item