Lestari, Leni (2023) Analisis Z-Score Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufactur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2019 S.D 2021 Pada Masa Pandemi Covid 19. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI LENI LESTARI - 1903031033 - AKS.pdf - Other Download (4MB) |
Abstract
Perusahaan manufaktur adalah sektor industri yang memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi Indonesia. Secara garis besar, perusahaan manufaktur merupakan tipe perusahaan yang menggunakan bahan mentah untuk keperluan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebangkrutan pada perusahaan dengan menggunakan metode Altman Z-Score, mengetahui tingkat perusahaan sudah termasuk sehat atau tidak sehat sebelum dan sesudah Pandemi Covid-19, serta mengetahui perbedaan signifikan kinerja keuangan menggunakan Altman Z-Score sebelum dan sesudah Pandemi Covid-19 pada perusahaan manufaktur. Pada penelitian ini menggunakan data keuangan yang berasal dari annual report perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2019, tahun 2020 dan tahun 2021.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dalam memprediksi kebangkrutan peneliti menggunakan Altman Z-Score. Untuk pengukuran kinerja keuangan peneliti menganalisis rasio-rasio yang terdapat dalam model Altman Z-Score tersebut. Alat dalam analisis yang digunakan adalah uji beda pada Wilcoxon Rank Test menggunakan SPSS Statistic 26.
Hasil dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa penilaian kinerja keuangan menggunakan Altman Z-Score sebelum adanya pandemi Covid-19 tahun 2019 menunjukkan angka 3,4694 atau secara rata-rata perusahaan manufaktur termasuk dalam kategori tidak bangkrut. Sedangkan pada tahun 2021 sesudah adanya pandemi Covid-19 menunjukkan angka 9,2307 atau termasuk dalam kategori tidak bangkrut. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa sebelum Covid-19 menyebar ke Indonesia tahun 2019 dan sesudah pandemi Covid-19 tahun 2021, terdapat tiga perusahaan manufaktur berada pada zona aman atau dalam keadaan sehat (safe zone), terdapat dua perusahaan sebelum adanya pandemi covid-19 berada pada zona aman atau dalam keadaan sehat (safe zone), tetapi sesudah pandemi covid-19 berada dalam keadaan rawan bangkrut (grey zone), terdapat tiga perusahaan dalam keadaan rawan bangkrut (grey zone), terdapat satu perusahaan sebelum adanya pandemi covid-19 berada dalam keadaan rawan bangkrut (grey zone), tetapi sesudah pandemi covid-19 berpotensi bangkrut atau menunjukkan Kesehatan keuangan buruk (distress zone), serta terdapat satu perusahaan yang berpotensi bangkrut dalam beberapa tahun ke depan atau menunjukkan kesehatan keuangan buruk (distress zone). Secara statistik, perubahan kinerja keuangan tersebut signifikan dengan arah perubahan yaitu mengalami kenaikan pada tahun 2021.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, Altman Z-Score, Prediksi Kebangkrutan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akutansi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 02:49 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 02:49 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/8980 |
Actions (login required)
View Item |