Pratama, Yuliandita Putri (2023) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Budaya Sekolah Di MIN 1 Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI Yuliandita Putri Pratama - 1901032039 - PGMI.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Dalam penanaman nilai pendidikan karakter setiap sekolah memiliki budaya sekolah masing-masing yang menjadi citra dan ciri khas dari sekolah. Pendidikan karakter melalui budaya sekolah dibentuk melalui pembiasaan dan keteladanan yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Adapun indikator wujud budaya sekolah yang dapat diamati pada lembaga pendidikan diantaranya budaya ide, budaya perilaku, dan budaya artefak. Salah satu nilai karakter yang harus dikembangkan sekolah melalui budaya sekolah adalah karakter religius.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter religius melalui budaya sekolah di MIN 1 Metro. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif lapangan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala madrasah, wali kelas, dan siswa. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi fisik maupun non fisik serta penerapan pendidikan karakter religius melalui budaya sekolah. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh informasi dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter religius melalui budaya sekolah di MIN 1 Metro sudah terlaksana melalui tiga wujud budaya yang meliputi budaya ide berupa karya tulisan yang tertuang dalam visi, misi, tujuan, dan kurikulum sekolah. Budaya ide dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Budaya selanjutnya adalah budaya perilaku yang mengandung nilai ibadah dan akhlak. Wujud budaya perilaku yang mengandung nilai ibadah diantaranya berdoa bersama, muroja’ah hafalan, tahfidz, infaq, dan shalat berjamaah. Sedangkan wujud budaya perilaku yang mengandung nilai akhlak diantaranya bersalaman dengan guru sebelum memasuki kelas, pembiasaan 5S yaitu pembiasaan siswa untuk saling menebar senyum, salam, dan sapa antar warga sekolah, serta sopan santun kepada orang lain khususnya orang tua dan guru dengan cara menundukkan bahu ketika melewati orang yang lebih tua dan berbahasa santun. Budaya terakhir adalah budaya artefak berupa bangunan dan benda fisik seperti ruang kelas, mushola, tempat wudhu, mukenah, sajadah, al-Qur’an, terpal, kota untuk infaq, tempat sampah, keran cuci tangan dan tempat duduk di depan setiap kelas. Semua bangunan dan benda fisik tersebut digunakan untuk penguatan lingkungan yang mendukung pendidikan karakter religius.

Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Religius, dan Budaya Sekolah

Actions (login required)

View Item