Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Kekhawatiran Orang Tua Sebagai Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perkara Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Metro (Analisa Terhadap Penetapan Nomor: 0062/Pdt.P/2021/PA.Mt)

Putri, Inge Maulidiana (2023) Kekhawatiran Orang Tua Sebagai Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perkara Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Metro (Analisa Terhadap Penetapan Nomor: 0062/Pdt.P/2021/PA.Mt). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI INGE MAULIDIANA PUTRI - 1902011016 - AHS.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Dispensasi kawin adalah pengecualian yang diberikan Pengadilan Agama bagi calon pengantin dibawah usia 19 tahun, berlaku bagi laki-laki maupun perempuan. Permohonan dispensasi kawin diajukan ke Pengadilan Agama setempat oleh orang tua calon mempelai yang masih berusia dibawah ketentuan. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menjelaskan dalam pasal 7 ayat (2) bahwa yang disebut alasan mendesak yaitu keadaan tidak ada pilihan lain dan sangat terpaksa untuk menikah. Ketentuan ini memberikan tuntunan untuk melepaskan perkawinan hanya jika ada alasan yang mendesak untuk perkawinan itu. dijelaskan bahwa alat bukti yang cukup adalah surat keterangan yang membuktikan bahwa usia mempelai masih di bawah ketentuan Undang-Undang dan surat keterangan dari tenaga kesehatan yang mendukung pernyataan orang tua bahwa perkawinan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan (hamil). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan (library research) dengan metode kualitatif. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif-empiris dengan hasil temuan digambarkan secara deskriptif analisis karena penelitian ini berusaha untuk memecahkan masalah dispensasi kawin dengan menggambarkan permasalahan dalam permohonan dispensasi kawin dengan alasan kekhawatiran orang tua tersebut secara jelas dan akurat dengan fakta lapangan di Pengadilan Agama Metro secara sistematis dan factual yang kemudian dianalisis menggunakan perundang-undangan.

Kesimpulan dari penelitian ini ialah hakim dalam mempertimbangkan perkara dispensasi kawin dengan alasan kekhawatiran orang tua yang bukan termasuk sebagai alasan mendesak, melakukan pertimbangan dengan tidak hanya menggunakan rujukan hukum positif yang berlaku di Indonesia, tetapi juga dengan melakukan ijtihad yang melihat faktor sosial dan ekonomi, serta melihat komitmen serta tanggung jawab berkelanjutan orang tua pemohon kepada anak yang dimohonkan dispensasi.

Kata Kunci: Dispensasi Kawin, Kekhawatiran Orang Tua, Pertimbangan Hakim.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 15 Feb 2024 02:02
Last Modified: 15 Feb 2024 02:02
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9092

Actions (login required)

View Item View Item