Amanda, Yulia Rizki (2023) Harmonisasi Pasangan Suami Istri Yang Belum Memiliki Keturunan Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI YULIA RIZKI AMANDA - 1902010034 - AHS.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada permasalahan terkait beberapa pasangan suami istri di Desa Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur dalam menjaga keharmonisan rumah tangganya yang dalam hal ini belum memiliki keturunan. Karena Keturunan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keharmonisan pasangan suami istri sehingganya dapat mewujudkan keluarga Samawa (sakinah, mawaddah, warahmah). Penelitian ini membahas tentang pasangan suami istri yang belum mempuyai keturunan dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangganya karena keturunan merupakan hal yang penting dalam suatu perkawinan. Namun realitanya yang terjadi di masyarakat tidak semua pasangan suami istri yang menjalin hubungan rumah tangga diberikan amanah memiliki keturunan oleh Allah SWT, ada pasangan yang kesulitan untuk memiliki keturunan. Namun belum memiliki keturunan bukan merupakan hambatan untuk mewujudkan keluarga harmonis lagi samawa hal ini terlihat dari beberapa keluarga di Desa Labuhan Ratu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana harmonisasi pasangan suami istri di Desa Labuhan Ratu yang belum memiliki keturunan kemudian ditinjau dalam hukum Islam. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif melalui wawancara dan observasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian kali ini menggunakan teknik wawancara adapun yang menjadi subjek penelitian kali ini ialah keluarga yang belum memiliki keturunan di Desa Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur. Hasil penelitian kali ini menunjukan bahwa harmonisasi beberapa keluarga di Desa Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur yaitu dengan menerapkan sikap (saling terbuka, saling pengertian, dan prasangka baik ) terhadap pasangan. Sehingganya meski belum memiliki keturunan beberapa keluarga tersebut tetap harmonis kemudian dapat mewujudkan keluarga samawa (sakinah, mawaddah, warahmah). Hal ini dibuktikan dengan Indikator; jarang bertengkar, komunikasi harmonis, tidak mementingkan ego, dan tidak berselingkuh.

Kata Kunci: Harmonisasi Keluarga, Keturunan, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item