Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Manajemen Risiko pada Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) (Studi Kasus di PT. Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung)

Khoiriyah, Muinatul (2019) Manajemen Risiko pada Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) (Studi Kasus di PT. Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img]
Preview
PDF
MUINATUL KHOIRIYAH_1502100279_S1 PBS_2019.pdf - Other

Download (3MB) | Preview

Abstract

Risiko merupakan potensi atau kemungkinan terjadinya peristiwa yang dianggap negatif atau buruk yang bisa terjadi dimasa yang akan datang. Manajemen risiko adalah serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan oleh perbankkan untuk mengidentifikasi, memantau, mengukur dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha bank.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko pada Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Hambatan-Hambatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalammenyalurkan UMKM di PT. Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan metode kualitatif adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara (interview) terhadap pimpinan, Micro Manager Marketingdan nasabah KUR PT. Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung, dokumentasi yang berupa dokumen-dokumen baik dokumen yang tersedia di bank maupun melalui media online sebagai penunjang skripsi ini. Data yang terkumpul dianalisis menggunakancara berfikir induktif, yaitu suatu cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus dan kongkrit kemudian dari fakta yang khusus dan kongkrit tersebut di tarik secara generalisasi yang mempunyai sifat umum.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan manajemen risiko Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung sudah menggunakan prosedur dan metodologi yang baik sesuai dengan ketetapan dan semua analisis yang ada pada ketentuan Perbankan Syariah. Hal tersebut dapat dilihat dari laju perkembangan debitur KUR yang mengalami peningkatan, dan dari jumlah debitur ketika digolongkan berdasarkan kolektibilitas kredit yaitu dari angka kredit macet yang menurun. Hal tersebut tidak terlepas dari langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung dalam meminimalisir risiko atau hambatan-hambatan yang terjadi. Dalam melaksanakan manajemen risiko kredit, Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung juga melakukan dua langkah lain, yaitu dengan menggunakan jasa asuransi kredit dari pihak ketiga dan penyelesaian kredit bermasalah dengan melakukan restrukturisasi atau menyelesaikan permasalahan dengan cara damai. Adapun saran diberikan yaitu pihak Bank terus melakukan perbaikan dalam rangka mengantisipasi munculnya risiko kredit di masa depan. Pihak Bank juga perlu meningkatkan pengawasan dan monitoring pada sektor usaha yang memiliki kecenderungan untuk memberikan risiko kredit, dengan tetap meminimalisir nilai risiko kredit. Pembinaan juga harus dilakukan oleh pejabat kredit pada debitur yang ada saat ini, sehingga debitur dapat melindungi usahanya dari risiko.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 15 Jan 2020 03:47
Last Modified: 15 Jan 2020 03:47
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/912

Actions (login required)

View Item View Item