Betha, Husnu Nissa (2023) Bahtsul Masail Sebagai Metode Dakwah Bil Lisan Mahasiswa Di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum Bumiharjo Batanghari Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI HUSNU NISSA BETHA - 1904011013 - KPI.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini mebahas tentang metode dakwah bil-lisan melalui kegiatan Bahtsul masail. Dakwah adalah suatu ajakan kebaikan yang dilakukan secara terus-menerus. Sedangkan metode yang digunakan berbeda-beda, tergantung pada individu masing-masing, dan keadaan lingkungan masyarakat. Kebanyakan pendakwah saat ini menggunakan metode dakwah dengan cara lisan.

Bil-lisan adalah dakwah yang dilakukan dengan menggunakan lisan, yang dapat dilakukan melalui ceramah, khutbah, diskusi, nasehat, dan media sosial, (youtube, facebook, instagram, twiter dan lain sebagainya). Bahtsul masail merupakan salah satu kegiatan dakwah bil-lisan dengan cara diskusi.

Bahtsul masail menjadi forum penetapan hukum islam dalam lingkup Nahdlatul Ulama (NU) dan Pesantren Tradisional. Dalam Pondok Pesantren Bahtsul masail dijadikan sebagai kegiatan santri untuk menjawab problematika umat dan masalah masalah kekinian dengan rujukan referensi al-kutub al-mu’tabarah (fatwa-fatwa dan hasil kajian para ulama salaf ashalih yang telah diakui). Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum dilakukan satu bulan satu kali diakhir bulan yang dipimpin oleh moderator dan di simpulkan oleh musohih, namun sebelumnya akan diperdebatkan oleh para peserta Bahtsul Masail (Musyawirin). Adapun faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah (1) kepengurusan khusus kegiatan Bahtsul Masail, (2) Rasa ingin tahu santri, (3) Motivasi santri, (4) buku referensi, (5) Tantangan global. Sedangkan faktor penghambat nya (1) Kurangnya ketepatan waktu dalam pelaksanaan Bahtsul Masail, (2) santri yang kesulitan membaca kitab kuning kosongan,

Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif lapangan (field research) dimana penulis harus terjun langsung ke lapangan untuk menganalisis data secara langsung. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bersifat deskriptif kualutatif. Dengan adanya penelitian lapangan maka peneliti akan menjabarkan secara luas dan akan ditafsirkan guna menjabarkan makna, motode dakwab bil-lisan dengan kegiatan forum Bahtsul masail. Keunikan pertama yang membuat peneliti tertarik adalah kegiatan Bahtsul masail yang belum tentu ada di Pondok Pesantren lainnya.

Kata kunci : Metode dakwah, Bil-lisan, Bahtsul masail.

Actions (login required)

View Item