Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Sistem Upah Jasa Combine Harvester Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji)

Mariasih, Junia (2023) Sistem Upah Jasa Combine Harvester Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI Junia Mariasih - 1902022008 - HESY.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Semua orang bekerja untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Maka dari bekerja itulah orang bisa menghasilkan upah yang cukup dengan kebutuhanya walaupun upah itu diberikan setelah beberapa hari kerja. Tetap saja akan bekerja untuk kebutuhan uang mencukupi kehidupanya karena sekarang ada uang lebih penting soalnya segala-galanya menggunakan uang. Akan tetapi harus berjuang terlebih dahulu, dari mencari kerja, bekerja, kesehatan dan kesopanan (dalam bekerja) baru mendapatkan upah.

Penelitian ini merupakan hasil kajian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data terdiri dari dua jenis yaitu sumber data primer berupa hasil wawancara dan obsevasi di Desa Sidang Kurnia Agung. Sedangkan data sekunder terdiri dari buku, artikel jurnal dan skripsi yang berkaitan dengan ijarah. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknik analisis kualitatif lapangan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan dalam pemanenan di Desa Sidang Kurnia Agung dengan sistem upah yang dibayar selesai memanen atau secara langsung dan sudah secara kesepakatan bersama dalam hukum Islam telah sesuai rukun dan syarat ijarah dengan pembayaran upah pembagiannya 10:1 padi dan setiap panennya sama, tidak ada perbedaan disetiap musimnya. Untuk kerjasama antara jasa dan pemilik jasa itu dengan adat kebiasaan hal ini memang jarang dilihat dengan teliti akan tetapi seharusnya teliti dalam melakukan pekerjaan dan tidak ada unsur kecurangan dalam kerja, jika ada unsur kecurangan jangan didiamin saja maka harus ditegur agar memperbaikinya lebih baik lagi. Sedangkan praktik upah mengupah yang dimana ada yang melakukan kecurangan, yang belum melakukan perjanjian atau persetujuan secara terang-terangan kepada kedua belah pihak yaitu pemilik sawah dan pemilik combine, jadi belum memenuhi rukun dan syarat ijarah sehingga tidak sah dalam hukum islam dan Undang-Undang.

Kata kunci : Upah, Kesepakatan, Kerja

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 15 Feb 2024 01:34
Last Modified: 15 Feb 2024 01:34
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9144

Actions (login required)

View Item View Item