Absir, . (2024) Mengambil Hak Kepemilikan Oli Bekas Di Setiap Bengkel Di Tinjau Menurut Prespektif Al-Urf (Studi Kasus Di Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI ABSIR - 1802091002 - HESy.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Urf merupakan kebiasaan yang sudah diamalkan masyarakat dan dianggap baik, dapat berupa ucapan ataupun perbuatannya yang tidak melanggar hukum islam.Perilaku-perilaku atau kebiasaan dalam kehidupan masyarakat banyak sekali yang sudah menjadi tradisi dalam kehidupan sehari-hari.Tradisi itu bisa dalam bentuk kata-kata ataupun tindakan penerapan umum.Permasalahan dalam skripsi ini yaitu bagaimanakah pandangan al-urf terhadap pengambilan hak atas oli bekas di setiap bengkel di Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dan observasi mengenai pandangan al-urf terhadap pengambilan hak atas oli bekas di setiap bengkel di Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan teknik deskriptif kualitatif.

Hasil dari penelitian ini diketahui tinjauan hukum al-urf terhadap kepemilikan sisa oli bekas pada jasa servis motor dan mobil di Hadimulyo Barat Kecamatan Metro bahwa berdasar al-urf qauli, al-urf amali, kaidah fiqh dan kaidah cabangnya, yaitu “adat (kebiasaan) dapat dijadikan landasan hukum” dan “Adat yang dianggap dasar penetapan hukum hanyalah apabila telah menjadi kebiasaan terus menerus atau lebih banyak berlaku”, sehingga praktik penggantian oli bekas yang dilakukan oleh pemilik bengkel dan konsumen tidak dipermasalahkan dan dibolehkan dilakukan secara terus menerus dan berulang kali tanpa harus meminta izin kepada konsumen, hal ini karena sudah menjadi sebuah kebiasaan yang berulang berdasar kaidah fiqh yang dapat menjadi rujukan.

Kata kunci : hak kepemilikan; oli bekas; al urf

Actions (login required)

View Item