Rahmad, Nur Idhofi (2019) Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan dalam Persepektif Fatwa DSN-MUI NO.68/DSN-MUI/III/2008 (Studi PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
NUR IDHOFI RAHMAD 141270110.pdf - Other Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bank dalammemberikanpembiayaan,wajibmempunyaikenyakinanatas kemampuandan kesanggupannasabah untukmelunasihutangnyasesuai denganyang diakadkan,sertaharusmemperhatikanasas-asas pembiayaan yang sehat, serta berlandaskan syariah yang di berlakukan oleh DPS (Dewan Pengawas Syariah), karena pembiayaanyang diberikan oleh bank mengandung resiko. Dalam pemberian pembiayaan ini bank menghendaki adanya jaminan yangdapatdigunakan sebagai pengganti pelunasan hutang bila manadikemudian hari debiturciderajanji atau wanprestasi. Jaminan pembiayaan merupakan jaminan akanpelunasan pembiayaan yangdiberikankepadanasabah dengancara mengeksekusiobjekjaminan pembiayaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptifkualitatifdengan tujuan untuk menganalisis Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan Dalam Persepektif Fatwa DSN-MUI NO.68/DSN-MUI/III/2008 di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karang.Wawancara dilakukan terhadap karyawan Customer Service,Consumer Processing Head,dan Recovery and Remidial Head (RRH)padabank tersebut untuk menanyakanprosedurdari penyelesaian eksekusi hak tanggungan dannasabah Pembiayaan Murabahah yang melakukanwanprestasi. Alat yang digunakan untuk menganalisis Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan Dalam Persepektif Fatwa DSN-MUI NO.68/DSN-MUI/III/2008 di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tanjung Karangadalah metode analisa kualitatif lapangan.
Eksekusi hak tanggungan di BNI Syariah Cabang Tanjung Karangsudah sesuai dengan Fatwa DSN No. 68/DSN-MUI/III/2008 tentang rahn tasjily. Eksekusidilakukan karena nasabah sudah ingkar dalam perjanjian yang ditinjau dari fatwa DSN tentang akad murabahah sudah sesuai dengan fatwa DSN dimana nasabah sudah tidak mampu lagi melakukanpembayaranangsuran. Selanjutnya eksekusi dari barang jaminan(hak tanggungan)adalahdengan di jual oleh pihak bank langsung atau bawah tangan apabila terjadi kesulitan dalam penjualan maka tahap akhir langsung diserahkan ke kantor KPKNL yang akan mengatur jalannya proses eksekusi.Hasil dari eksekusi nantinya diharapkan melebihi harga pembiayaan sehingga bisa menutup hutang nasabah dankelebihan dari hasil eksekusi akan langsung diberikan ke nasabah melalui rekening masing-masing dari nasabah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 15 Jan 2020 04:09 |
Last Modified: | 15 Jan 2020 04:09 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/917 |
Actions (login required)
View Item |