Kuncoro, Exan Bagus (2024) Monkey Business Pada Jual Beli Tanaman Hias Di Kota Metro Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI EXAN BAGUS KUNCORO - 1702090031 - HESY.pdf - Other Download (5MB) |
Abstract
Pandemi covid-19 pada beberapa waktu lalu berdampak pada terbatasnya aktivitas masyarakat, tidak terkecuali di Kota Metro. Akibatnya, waktu luang pun menjadi banyak. Untuk itu, warga pun mengisinya dengan membudidaya tanaman hias. Khususnya aglonema yang pada saat itu sedang digemari dengan harga jual yang relatif tinggi. Namun, saat pandemi covid-19 sudah mereda, tren tanaman hias juga ikut redup. Hal ini mengakibatkan banyak pembeli mengalami kerugian dari segi ekonomi karena sudah mengeluarkan banyak modal untuk membeli tanaman hias pada saat sedang tren.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap monkey business pada jual beli tanaman hias di Kota Metro. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jual beli tanaman hias di Kota Metro hukumnya fasad, yaitu akad yang terpenuhi rukun dan syarat-syaratnya, tetapi terdapat segi atau hal lain yang merusak akad tersebut karena pertimbangan maslahat. Hal ini dikarenakan jual beli tanaman hias tersebut terdapat unsur monkey business sehingga tergolong ke dalam praktik jual beli najasy. Praktik jual beli tanaman hias di Kota Metro banyak merugikan pembeli dengan cara merekayasa harga pasar. Sebelum pandemi covid-19 harga tanaman hias cenderung normal. Namun pada saat pandemi covid-19 harga tanaman hias di Kota Metro naik secara sekitar 10 kali lipat dari harga normalnya. Namun saat ini, tren tanaman hias sudah meredup. Mayoritas pembeli merasa menyesal karena tren tanaman hias sekarang sudah menurun. Mereka juga merasa kecewa sebab banyak diantara mereka sudah membudidayakan tanaman hias dan dijual lagi berharap meraih keuntungan yang lebih besar. Kerugian disebabkan para pembeli sudah banyak mengeluarkan modal untuk membeli tanaman hias. Hal tersebut juga tidak sejalan dengan salah satu prinsip hukum ekonomi syariah yaitu prinsip tidak boleh ada yang dirugikan. Setiap transaksi dalam Islam, tidak boleh menimbulkan kerugian baik diri sendiri maupun orang lain.
Kata Kunci: Monkey Business, Jual Beli, Tanaman Hias, Hukum Ekonomi Syariah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 01:29 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 01:29 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9173 |
Actions (login required)
View Item |