Nur, Rendy Surya M. (2024) Zakat Pertanian Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi di Kampung Padang Ratu Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI RENDY SURYA M. NUR - 1702090109 - HESy.pdf - Other Download (5MB) |
Abstract
Tanaman dan buah-buahan yang tumbuh di atas bumi ini merupakan karunia dan hasil karya Allah, bukan hasil karya tangan manusia. Allah lah yang sesungguhnya menumbuhkan, bukan manusia. Oleh sebab itu, pantas apabila Allah meminta manusia agar berterimakasih atas nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada manusia bersih dan tanpa minta imbalan apapun. Usaha dari pertanian tersebut wajib dizakati. Zakat pertanian berbeda dari zakat kekayaan-kekayaan yang lain, seperti ternak, uang, dan barang-barang dagang. Perbedaan itu adalah bahwa zakatnya tidak tergantung dari berlalunya tempo satu tahun, oleh karena benda yang dizakatkan itu merupakan produksi atau hasil yang diberikan oleh tanah artinya bila produksi itu diperoleh, yang merupakan wajibnya zakat. Kampung Padang Ratu Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu wilayah yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Terdapat permasalahan yaitu para petani kurang mengetahui mengenai ketentuan zakat pertanian. Namun Pada setiap kali panen mereka mengatakan bahwa mereka tetap rutin mengeluarkan zakat meskipun pada praktiknya masih belum sejalan dengan syariat Islam.
Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana praktik zakat pertanian di Kampung Padang Ratu Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah ditinjau dalam perspektif hukum ekonomi syariah?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik zakat pertanian padi di Kampung Padang Ratu Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah ditinjau dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik zakat pertanian di Kampung Padang Ratu Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah ditinjau dalam perspektif hukum ekonomi syariah belum sesuai. Meskipun telah mencapai nishab dan pendistribusiannya tepat, namun kadar zakat pertanian yang dikeluarkan oleh para petani belum mencapai ketentuan kadar zakat pertanian. Kadar zakat yang dikeluarkan oleh setiap informan petani di Kampung Padang Ratu yaitu di antara 2% hingga 3,2% dari hasil panen di setiap musim panen. Jika melihat penghitungan persentase tersebut, maka setiap petani pada dasarnya tidak mengeluarkan zakat dengan kadar yang yang telah ditetapkan dalam hukum Islam yaitu dari kadar minimum zakat yang wajib dikeluarkan berdasarkan metode pengairan yang diusahakan (irigasi) yakni 5% dari hasil panen.
Kata Kunci: Zakat Pertanian, Hukum Ekonomi Syariah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 01:40 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 01:40 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/9174 |
Actions (login required)
View Item |