Sari, Siti Irma Yuliana (2024) Praktik Hutang Piutang Pada Kelompok Tani Muncul Jaya Ditinjau Dari Ekonomi Islam (Studi Pada Kelompok Tani Dusun III Kubulepuk Desa Sukadana Selatan Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI SITI IRMA YULIANA SARI - 1704040163 - ESY.pdf Download (2MB)

Abstract

Islam tidak melarang pinjam meminjam( utang piutang), Hutang piutang (Qardh) adalah harta yang diberikan oleh pemberi hutang kepada pemilik hutang agar peminjam mengembalikan yang serupa dengan nya kepada yang memberi pinjaman ketika telah mampu. Hutang piutang pada kelompok tani muncul jaya dalam pelaksanaanya dibebankan tambahan sebesar 3% dari hutangnya, pemberian hutang hanya untuk anggota kelompok tani.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research), adapun sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus dan konkrit kemudian dari fakta yang khusus tersebut ditarik kesimpulan yang bersifat umum.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa praktik hutang piutang yang dilakukan kelompok tani Muncul Jaya sesuai dengan tujuannya adalah untuk ta‟awun yaitu tolong menolong, kemudian dalam prakteknya menggunakan akad qardh dimana akad qardh adalah pinjaman yang dikembalikan ketika telah mampu membayarnya tanpa adanya tambahan tetapi dalam pelaksanaannya menggunakan akad qardh dengan perjanjian terdapat tambahan 3%. Oleh karena itu, berdasarkan ekonomi islam praktek akad qardh tersebut tidak dibenarkan karena di dalamnya terdapat Return (keuntungan) yang dihasilkan, jika ada tambahan 3% maka akad yang digunakan bukan qardh melainkan ijarah.

Kata Kunci : Hutang Piutang, Qardh, Ekonomi Islam

Actions (login required)

View Item